Baca tanpa iklan
"Proses perceraian pertama dimulai sekitar tujuh tahun yang lalu, dan pengacara juga terlibat, tetapi ia menolak untuk menyetujui persyaratan."
"Jadi, kisahku berjalan dalam cinta buta, aku akhirnya menyerah pada ide itu dan bukannya bersumpah untuk terus bekerja pada pernikahan kami."
"Pada akhirnya, kami berpisah dan selama waktu itu, yang berlangsung hampir satu dekade, aku mencoba mengajukan perceraian beberapa kali, tapi dia menolak menandatangani surat-surat itu."
"Ketika segalanya berantakan lagi, jalan menuju perceraian terakhir adalah perjalanan yang cukup."
"Marc menghilang dari planet ini dan aku tidak mendengar kabar darinya atau tidak tahu di mana dia berada."
"Ketika hal semacam ini terjadi, ketika kamu tidak dapat menemukan suamimu di mana pun, dan dengan putus asa ingin memutuskan hubungan hukum, ada opsi untuk mengajukan perceraian selama ketidakhadiran mereka - tetapi kamu harus membuktikan bahwa kamu telah mencari kemana-mana."
Setelah membuktikan bahwa dia telah mencoba - dan gagal - untuk menemukan Marc, dia akhirnya diberikan lampu hijau oleh pengadilan setempat untuk bercerai.
Untuk merayakannya, Catherine mengundang sekitar 30 orang ke sebuah pesta di mana mereka bisa menyelipkan kue mangkuk dengan tulisan 'boy, bye' pada mereka serta kue yang lebih besar dengan tulisan 'straight out of marriage'.
"Sudah bertahun-tahun dalam pembuatan, tetapi hari ketika saya akhirnya bercerai, teman-teman terdekat saya, yang telah melihat saya melalui seluruh perjalanan ini, dan saya memutuskan sudah waktunya untuk mewujudkan kesempatan itu dengan pesta luar biasa yang akan merayakan acara baru saya." lanjut Catherine.
Semoga mbaknya bahagia dengan perceraiannya ya.
(Tribunstyle/Dhimas Yanuar).
#Bahagia Berpisah dengan Mantan Suami, Wanita Ini Adakan Pesta Perceraian dan Undang Teman-temannya
Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Bukan Sedih Rumah Tangga Gagal, Wanita Ini Buat Pesta Cerai Merayakan Perpisahan Dengan Mantan Suami