TRIBUN-MEDAN.COM - Tembak-menembak masih menghantui warga Papua.
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) masih berkeliaran dan dalam pengejaran aparat TNI.
//
Ketegangan kembali terjadi di Papua.
Baca: Amien Rais - Komentar Tokoh, Moeldoko Ingatkan Pernyataannya 2 Bulan Lalu, Amien Rais Jawab Ancaman
Baca: Sosok Sugeng, 3 Fakta Lain Pria Pemutilasi Wanita, Ramah pada Anak Kecil, Tetangga Ungkap Prilakunya
Baca: Kronologi Siswi SMP DIbunuh Seusai Pulang Sekolah Naik Ojek, Polisi Ungkap CCTV, Orang Dicurigai?
Setelah sekian lama tak terdengar kehebohan, kini Papua kembali mencekam.
Ancaman kini menjadi nyata di wilayah tersebut
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua kembali berulah.
Usai sempat melakukan pembantaian terhadap para pekerja pembangunan jalan Trans Papua pada Desember 2018 lalu, kini KKB kembali dengan sebuah pernyataan mengejutkan.
Pasalnya, secara terang-terangan KKB Papua mengaku akan kembali melakukan pembantaian terhadap pekerja perusahaan di daerah mereka.
Adalah PT Freeport yang bergerak di bidang pertambangan.
Perusahaan ternama itu, jadi sasaran kelompok KKB yang bahkan menyebut dirinya melakukan perang terhadap Indonesia.
Hal ini seperti dikutip GridHot.ID dari unggahan akun Facebook TPNPB yang memposting sebuah status pada 16 Mei 2019.
Tak tanggung-tanggung, KKB bahkan mengaku tak pandang bulu dalam ancamannya.
Mereka akan menembak mati semua pekerja tanpa terkecuali.
"Bridgjen Ayub Waker Kembali Nyatakan
Akan Perang Serang PT Freeport Indonesia di Tembagapura Papua