Pilpres 2019

Koordinator Jubir Paslon 02 Dahnil Anzar Simanjuntak Apungkan Permintaan Maaf pada Pendukung 01

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Prabowo Subianto dan Dahnil Anzar. (Koordinator Jubir Paslon 02 Dahnil Anzar Simanjuntak Apungkan Permintaan Maaf pada Pendukung 01)

Mahasiswa Fakultas Ekonomi Unsrat Gantung Diri di Kamar Kos, Ini Isi Surat yang Sempat Ia Tuliskan

4 Tahun Mendekam di Penjara, Saipul Jamil Bilang Selalu Menangis Tiap Kali Lihat Televisi

Viral Video Siswi SMP Lakoni Penganiayaan dan Lucuti Busana Korban di Tempat Sakral, Ini Fakta-fakta

Mantan Kekasih Nikita Willy, Diego Michiels Resmi Menikah, Ini Sosok Wanita yang Menjadi Istrinya

Oknum Satpam Menyaru Anggota TNI AL Tiduri 16 Perempuan Bersuami, Gasak Harta Korban

Sule Kini Sudah Tak Sungkan Cium hingga Memeluk Naomi Zaskia saat Pelesiran di Pulau Dewata

Tidak Perlu Rekonsiliasi

Sementera itu seperti dikutip TribunSolo Dahnil mengatakan, calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo tak perlu melakukan rekonsiliasi.

Sebab, menurut dia, rekonsiliasi hanya dilakukan untuk pihak yang berkonflik.

"Rekonsiliasi emang ada apa? Sejak awal kan keterangan saya tidak perlu ada rekonsiliasi, karena nggak ada yang konflik," kata Dahnil saat ditemui di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis (27/6/2019).

Dahnil mengatakan, dalam konteks Prabowo Subianto dan Joko Widodo tentu hanya perlu melakukan silahturahim.

Namun, hal itu bergantung pada jadwal Prabowo dan Jokowi.

"Pak Prabowo sangat terbuka kapan pun tentu beliau akan bersilaturahim, tapi tentu waktunya tergantung karena kan Pak Jokowi juga beliau sibuk, termasuk Pak Prabowo juga masih sibuk dengan berbagai kegiatan," ujarnya.

Selanjutnya, Dahnil mengatakan, dalam rangka silaturahim, baik Prabowo dan Jokowi bisa saling mengunjungi.

Halaman
1234

Berita Terkini