2 Mahasiswi Bunuh Sahabatnya karena Iri dengan Kecantikannya, Cabik-cabik Wajahnya Pakai Kaca

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

2 Mahasiswi Bunuh Sahabatnya karena Iri dengan Kecantikannya, Cabik-cabik Wajahnya Pakai Kaca. Inset korban Vika (17)

2 Mahasiswi Bunuh Sahabatnya karena Iri dengan Kecantikannya, Cabik-cabik Wajahnya Pakai Kaca

TRIBUN-MEDAN.com - Dua remaja perempuan berusia 16 tahun diduga menyiksa sahabat mereka sampai tewas karena iri dengan kecantikannya.

Melansir The Sun, Kamis (18/7/2019) keduanya melancarkan aksi si sebuah gedung tua tak terpakai di Kota Arkhangelsk, Rusia.

Korban bernama Viktoria Averina (Vika) berusia 17 tahun ditemukan tak bernyawa di tempat kejadian.

Kondisi tak utuh setelah dia disiksa, dicekik, dan dicabik-cabik dengan pecahan kaca.

Polisi menduga bahwa dia disiksa terlebih dahulu sebelum dicekik sampai mati.

Baca: Tabrak Kabel Listrik, Pesawat Cessna Jatuh ke Sungai, Satu Orang Selamat, Satu Lagi Hilang

Baca: Presenter TVRI Dibunuh Teman Dekat, Pelaku Mengaku Kecewa karena Dilecehkan

Baca: Viral di Medsos Postingan Lisa Marlina: Di Bali Kalau Dilecehkan Senang Aja, Lokalisasi Available

Wajahnya terkoyak oleh pecahan kaca.

Polisi awalnya menduga bahwa korban dibunuh oleh preman.

Tapi setelah penyelidikan, diduga bahwa dua teman sekolah korban dicurigai.

Keduanya bahkan ditahan.

Pelaku, dikenal dengan nama depan Lina dan Irina.

Baca: Satpol PP Curiga Mobil Parkir Cukup Lama, Pasangan Mahasiswa dan Siswi SMP Tepergok Berbuat Mesum

Keduanya mengakui tindakan keji mereka pada penyelidik.

Dan alasan mereka melakukan tindakan itu, karena korban sering kali meledek mereka karena tak secantik dirinya.

“Menurut dua gadis muda itu, korban (Vika) mengira dia lebih cantik daripada teman-temannya (Lina dan Irina),” ucap penyelidik.

“Selama proses interogasi, mereka itu menjelaskan bahwa korban sering melecehkan mereka karena hal ini.”

"Mereka tidak menyukai perilaku seperti itu."

Menurut laporan polisi, dua pelaku mengirimkan sms palsu untuk mengajak Vika datang ke bangunan tua, tempat dia dibunuh.

Dan di sana seorang pelaku menahan Vika agar tak melakukan perlawanan, sedang yang lain memukulnya.

Mereka memecahkan botol di kepala korban dan menyayat wajahnya.

Dua pelaku itu kembali ke rumah setelah membunuh korban, dan pura-pura terkejut saat jenazahnya ditemukan.

Ketiganya merupakan teman dekat di universitas, namun berbeda jurusan.

Vika mengambil jurusan tata boga.

Laporan juga mengatakan bahwa tak lama sebelum meninggal, Vika mengirim sms kepada seorang teman yang memintanya untuk mengisikan pulsa karena dia ingin segera menelfon ibunya.

Dua tersangka itu akan dihukum 15 tahun penjara jika terbukti bersalah.

2 Mahasiswi Bunuh Sahabatnya karena Iri dengan Kecantikannya, Cabik-cabik Wajahnya Pakai Kaca

(cr12/tribun-medan.com)

Berita Terkini