"Jadi keduanya tewas dengan luka tembak di kepala. Anak korban ini ada 3 sebenarnya tapi yang di rumah ada dua orang, yang satu lagi sedang di luar rumah. Ini kita bawa ke Sultan Sulaiman untuk otopsi," kata Juliarman.
Baca: Mimpi Berselingkuh dari Pasangan? Ternyata Ini Artinya!
Baca: Viral Video Polisi Marah Pukul Pengendara Ojek Online di Jalan Raya, Polantas Sebut Mobil Presiden
Informasi yang beredar penembakan lebih dahulu dilakukan Pariadi kepada istrinya yang sedang duduk di ruang tv.
Setelah itu baru kemudian Pariadi menembakkan senjata api ke kepalanya sendiri.
Terkait hal ini Juliarman belum dapat memaparkan secara resmi ke media siapa yang lebih dulu menembak.
Kematian kedua pasangan suami istri ini menggegerkan warga yang tinggal di Desa Lidah Tanah Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai.
Pariadi merupakan asli warga dusun 6 Desa Lidah Tanah.
Dimakamkan Bersebelahan
Pihak keluarga sepakat untuk mengebumikan Aiptu Pariadi dan istrinya, Fitri berdampingan.
Pariadi merupakan polisi yang menembak mati istrinya sebelum dia mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
Katim I Satresnarkoba Polres Serdang Bedagai ini akan dikebumikan bersama istrinya di Desa Naga Kisar Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Minggu, (6/10/2019).
"Ia akan dikebumikan hari ini juga.
Dibuat berdampingan saja di Desa Naga Kisar,"kata Arianto sepupu Arianto.
Hingga pukul 11.30 WIB jenazah Pariadi dan istrinya masih berada di rumah sakit Sultan Sulaiman Seirampah.
Jenazah keduanya dibawa dari rumah yang menjadi lokasi tempat kejadian perkara ke rumah sakit untuk proses visum sejak 01.20 WIB.
" Ya ini kita masih menunggu dulu lah jenazahnya datang dari rumah sakit.