Erick Thohir Bersih-bersih BUMN, PLN Evaluasi 50 Anak Cucu Usaha, Pertamina 142 Anak Cucu Usaha
TRIBUN-MEDAN.com - Perusahaan-perusahaan pelat merah mulai menghitung jumlah anak, cucu, dan cicit usaha di tengah upaya bersih-bersih Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
PT PLN (Persero) mengatakan akan mengevaluasi 50 anak usaha maupun cucu usaha yang dimiliki.
Plt Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani mengatakan, hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Kami akan melakukan evaluasi untuk melihat apakah masih ada anak-anak perusahaan kami yang memang belum optimal," tutur Sripeni, Jumat (13/12).
Sripeni mengatakan, pihaknya akan mendukung jika Kementerian BUMN akan merombak setelah evaluasi rampung.
Apalagi, bila tujuan perombakan tersebut adalah untuk menyehatkan perusahaan.
Meski memiliki 50 anak dan cucu usaha, Sripeni memastikan bahwa perusahaan tersebut telah melalui kajian kelayakan dengan melihat rencana bisnis dalam lima tahun ke depan.
Dia juga mengatakan dalam membentuk anak usaha atau cucu usaha, perusahaan tersebut membutuhkan persetujuan mulai dari PLN hingga ke Menteri BUMN.
Sripeni juga mengatakan, anak serta cucu usaha yang dimiliki PLN merupakan perpanjangan dari proses bisnis yang dimiliki.
"Jadi tidak ada yang menyimpang. Misalnya, apa PLN punya hotel? Tidak. PLN punya rumahsakit? Tidak. Jadi kami memang semuanya kepanjangan dari proses bisnis PLN," ujarnya.
Lebih lanjut, Sripeni menargetkan proses evaluasi ini sudah selesai pada Februari 2020.
Pertamina Akan Tinjau 142 Anak dan Cucu Usaha
PT Pertamina menyatakan siap meninjau 142 anak hingga cucu perusahaan yang dimiliki. Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan mereka siap melaksanakan arahan Menteri BUMN Erick Thohir.
Sebelumnya, Erick Thohir memang meminta jajaran direksi dan komisaris Pertamina memetakan bisnis dari masing-masing entitas anak usaha Pertamina.
"Pertamina akan lakukan review seluruh anak perusahaan dan cucu perusahaan, jadi ini dalam rangka memperkuat seluruh bisnis yang ada di Pertamina. Jadi saya rasa ini positif," ujar Nicke, Jumat (13/12).
Lebih lanjut, Nicke mengatakan, pihaknya akan mencari pola restrukturisasi yang paling tepat untuk diterapkan di anak dan cucu usaha Pertamina.
Menurut Nicke, belum tentu anak atau cucu usaha yang dimiliki Pertamina akan ditutup. Menurutnya, mereka masih terus memantau kinerja anak usaha tersebut.
"Ini baru dimulai, kita diberi waktu satu bulan untuk melakukan review. Semoga tahun depan kita sudah ada gambaran bagaimana rencana restrukturisasinya," ujar Nicke.
Tak hanya Pertamina, Erick juga berencana melebur bisnis-bisnis sampingan yang dimiliki oleh BUMN.
Hal tersebut berdasarkan temuan banyaknya BUMN yang memiliki anak dan cucu usaha yang berbeda dari bisnis inti.(*)
Artikel ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Ikuti arahan Erick Thohir, Pertamina akan tinjau 142 anak dan cucu usaha dan PLN akan akan mengevaluasi 50 anak dan cucu usaha