Kalau dari tanggal Bataknya berarti secara kalender nasional sampai tanggal 23 Maret," tutur Manurung.
Pada perayaan Sipaha Sada, Parmalim Hutatinggi merayakan di punguan masing-masing.
Selaku Cicit Sisingamangaraja XII, Raja Tonggo Tua Sinambela berharap untuk di tahun mendatang,
Parmalim HutaTinggi dapat merayakan di Pusat.
Ia menuturkan bahwa perayaan di pusat memiliki beragam ritual diantaranya manortor dan memainkan alat musik kecapi.
"Alat musik yang dipakai dalam Sipaha Sada yaitu Kecapi .
Dan kalau di pusat ada ritual Manortor dan berharap semoga di tahun depan kita sudah bisa merayakan di pusat," pungkas Raja Tonggo.
(cr13/tri bun-medan.com)