TRI BUN-MEDAN.com, KABANJAHE - Setelah sempat putus selama dua tahun, akhirnya jalan lingkar Kabanjahe yang berada di kawasan Desa Kacaribu akan kembali difungsikan.
Sesuai dengan rencana dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Karo, jalur yang sempat putus tersebut akan dibangunkan jembatan.
Amatan www.tri bun-medan.com, saat ini di jalur tersebut telah terlihat adanya pengejaran pondasi untuk pembangunan jembatan ini.
Kepala Dinas PU Kabupaten Karo Edward Sinulingga, mengatakan sesuai dengan rencana awal, pembangunan ini bekerjasama dengan pihak dari Kodim 0205/TK.
Pengerjaannya dilakukan melalui program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD).
"Sekarang pengerjaannya sedang berlangsung, dan kita juga sudah meresmikan pembangunan sekaligus pembukaan TMMD bersama Kodim 0205/TK. Jadi untuk teknisnya kita bekerjasama dengan pihak Kodim 0205/TK selaku penyelenggara," ujar Edward, Selasa (17/3/2020).
Edward menjelaskan, pada pembangunan ini dilakukan pada tiga bagian.
Yaitu pembangunan jembatan, drainase, dan bronjong atau penahan tebing. Hal tersebut, dilakukan untuk menghindari kembali terjadinya longsor akibat ranah yang tergerus air.
"Iya kan kemarin itu jalannya putus karena tergerus air, makanya sekarang pembangunannya harus lengkap supaya menghindari longsor lagi," katanya.
Dandim 0205/TK Letkol Inf Taufik Rizal, mengungkapkan program TMMD ini merupakan bagian dari bakti TNI kepada masyarakat.
Dirinya menyebutkan, pada program TMMD ke-107 ini, Kodim 0205/TK mengusung tema Semangat Kemanuggalan TNI Dengan Rakyat Dalam Mempercepat Pembangunan Demi Mensejahterakan Masyarakat.
"Dengan program TMMD tahun ini, kita berharap dapat ikut serta mempercepat pembangunan. Dan kita dapat ikut serta memperlancar kegiatan perekonomian masyarakat, apalagi jalani ini merupakan salah satu jalan alternatif antar Kabupaten dan provinsi," ucapnya.
Dirinya menjelaskan, pada program pembangunan ini pihaknya berfokus pada tiga sasaran. Yaitu pembangunan jembatan dengan ukuran 18x6 meter, parit atau drainase sepanjang 200 meter, serta penahan tebing atau bronjong sepanjang 30 meter.
• HEBOH Wakil Gubernur Mengamuk Pada Gubernur di Acara Pelantikan Penjabat Eselon II
Dirinya mengungkapkan, untuk program pembangunan jembatan ini sebenarnya pihaknya sebelumnya sudah melakukan pra TMMD. Untuk itu, target pengerjaan yang tadinya berawal selama tiga bulan, kini dapat ditargetkan rampung hanya dalam waktu dua bulan.
"Sebelumnya kami sudah melakukan pra TMMD, awalnya target yang diberikan ke kita itu tiga bulan, tapi kami menargetkan dua bulan selesai. Hingga saat ini pengerjaan yang sudah dilakukan itu pembangunan di pondasi, dan nantinya akan dilanjutkan dengan pengerjaan lainnya. Kalau target selesai pengejaran, kemungkinan tanggal 12 atau 13 April," ungkapnya.
• SMK Negeri 2 Kisaran Buat Gel Antiseptik Cegah Corona, Siswa Disemprot Tangannya Sebelum Ikut UNBK