Update Covid19 Sumut 21 April 2020
KABAR BAIK, Hari Ini 7 Pasien Positif Covid-19 Sembuh di Sumut, 6 Warga Medan dan 1 Warga Asahan
Dengan penambahan pasien sembuh ini, maka total pasien sembuh Covid-19 di Sumut bertambah menjadi 20 pasien dari sebelumnya 13 pasien.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Kabar baik di tengah masa pendemi.
Sebanyak tujuh pasien Covid-19 di Sumut dinyatakan sembuh, Selasa (21/4/2020).
Ke tujuh pasien tersebut dirawat di dua rumah sakit di Kota Medan.
Dengan penambahan pasien sembuh ini, maka total pasien sembuh Covid-19 di Sumut bertambah menjadi 20 pasien dari sebelumnya 13 pasien.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov, dr. Aris Yudhariansyah menyebutkan ketujuh pasien tersebut sembuh di RS GL Tobing Medan dan RS Martha Friska Medan.
"Sudah bertambah lagi, tadikan saya sampaikan dua, update terbaru hingga saat ini sudah menjadi tujuh pasien sembuh. Di mana tiga dirawat di Rumah Sakit GL Tobing, dan empat di Rumah Sakit Martha Friska," tuturnya saat dikonfirmasi Tribun, Selasa (21/4/2020).
Aris menerangkan untuk yang di RS GL Tobing bertambah satu laki-laki.
• Laboratorium PCR RS USU Uji 120 Sampel Terkait Covid-19, Ternyata Ini Hasil Lab 40 Sampel
Sebelumnya dua perempuan yang telah dinyatakan sembuh.
Sementara di RS Martha Friska ada tiga perempuan dan satu laki-laki yang sembuh.
"Yang di RS GL Tobing, dua perempuan dan satu laki-laki. Yang di RS Martha Friska, perempuan tiga dan laki-laki satu," ungkapnya.
Lebih lanjut, pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Sumut ini menerangkan enam pasien tersebut berasal dari Kota Medan dan satu dari Kabupaten Asahan.
"Enam dari Kota Medan dan satu lagi dari Asahan itu yang perempuan yang dirawat di RS Martha Friska," bebernya.
Aris menyebutkan bahwa untuk ketujuh pasien tersebut sudah dilakukan test swab sebanyak dua kali dan hasilnya negatif.
"Mereka semua sudah swab dan hasilnya negatif dua kali. Kondisinya sudah baik dan sudah dipersiapkan untuk dipulangkan. Jadi tergantung Dinas Kesehatan daerah masing-masing untuk dijemput, karena itu masih dipantau satu kali masa inkubasi lagi selama 14 hari," pungkasnya.(vic/tri bun-medan.com)