Habiskan Waktu Lockdown di Rumah Nenek, Bocah Temukan Harta Karun dalam Sprei, Nilainya Miliaran

Editor: Tariden Turnip
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Habiskan Waktu Lockdown di Rumah Nenek, Bocah Temukan Harta Karun dalam Sprei, Nilainya Miliaran. Ilustrasi berkemah

Saat Perancis menerapkan lockdown, sebagian warga Paris memutuskan untuk pindah ke keluarga di luar kota.

Seperti yang dilakukan seorang pengusaha berusia 60-an, pindah ke rumah keluarga di kota Vendôme, barat daya ibu kota.

Untuk menghindari kebosanan, saat cuaca di Perancis makin hangat, sang ayah meminta dua punya anaknya membuat gubuk di taman rumah.

Kedua bocah berusia sekitar 10 tahun, diminta untuk membangun gubuk darurat dari dahan, daun, dan kain bekas.

Si ayah mengatakan kepada mereka bahwa mereka bisa menggunakan seprai nenek mereka, yang ada di kamar cadangan.

Lokasi Kota Vendôme (bbc)

''Saat mengambil sprei dari kamar sang nenek, kedua bocah ini menemukan setangkai lavender di antara seprai, seperti yang biasa dilakukan orang (lavender memberi wangi dan sekaligus mengusir nyamuk), dan dua benda yang cukup berat jatuh, kata juru lelang Philippe Rouillac kepada saluran TV Prancis BFM seperti dilansir bbc news.

Anak-anak mengembalikan benda-benda itu tanpa berpikir panjang, tetapi beberapa jam kemudian memberi tahu ayah mereka tentang penemuan itu.

Si ayah meminta mereka untuk pergi dan mengambilnya, tetapi pada awalnya mengira mereka adalah gagang pisau.

"Dia meminta mereka untuk pergi dan mengambilnya," kata Mr Rouillac.

Emas batangan dan nota pembelian yang ditemukan di kamar neneknya (ROUILLAC AUCTIONEERS)

"Tapi dia awalnya percaya mereka adalah pemegang pisau milik nenek."

Ayahnya menghubungi perusahaan Mr Rouillac untuk mengecek dan, setelah mengirim beberapa foto, dia diberitahu kabar baiknya.

Benda-benda itu bukan pemegang pisau, tetapi dua batang emas masing-masing seberat 1kg (2,2 lb).

Kedua batang emas itu sekarang terdaftar di situs pelelangan dengan nilai estimasi 40.000 euro (£ 35.800; $ 43.800) setara Rp 645 juta satu batang.

Ternyata batangan dibeli oleh nenek pada tahun 1967 dan bahkan masih ada nota pembelian.

Emas batangan yang ditemukan di kamar nenek (ROUILLAC AUCTIONEERS)

Selain itu, harga emas telah meningkat karena pandemi virus corona.

Halaman
12

Berita Terkini