Hadapi Agresi China, Jepang Akhirnya Punya Kapal Induk Unik, China Pusing Cari Cara Menenggelamkan

Kapal induk helikopter Izumo yang menjalani modifikasi untuk operasi sayap tetap, di galangan kapal Japan Marine United Yokohama.

Editor: Tariden Turnip
twitter
Hadapi Agresi China, Jepang Akhirnya Punya Kapal Induk Unik, China Pusing Cari Cara Menenggelamkan. Kapal induk helikopter Jepang Izumo yang dimodifikasi menjadi kapal induk pembawa jet tempur 

AKHIRNYA Jepang mempunyai kapal induk yang siap menghadapi agresi China di Laut China Timur.

China menebar kekuatan armadanya di Laut China Timur dan Laut China Selatan dengan mengerahkan dua kapal induknya, Liaoning dan Shandong.

Selain itu China juga mengerahkan kapal selam bertenaga nuklirnya mencoba menguji kekuatan militer Jepang.

Bahkan Menteri Pertahanan Jepang Taro Kono, blak-blakan, tiap hari jet tempurnya mengusir jet tempur China yang mencoba masuk ruang udara Jepang.

"Jet tempur kami mengusir pesawat China [di Laut Cina Timur] hampir setiap hari, kadang-kadang lebih dari sekali," kata Taro Kono di Klub Koresponden Asing Jepang di Tokyo, Kamis (25/6/2020).

"Kapal-kapal mereka dengan senjata mencoba untuk melanggar perairan kami."   

Taro Kono menyatakan kekhawatirannya tentang aktivitas "mengkhawatirkan" China di laut, perbatasannya dengan India dan di Hong Kong.

“Jelas, China berusaha mengubah status quo secara sepihak di Laut China Timur, Laut China Selatan, di perbatasan India dan di Hong Kong.

Mudah untuk membuat koneksi tentang masalah-masalah itu, ” katanya seperti dilansir south china morning post.

Sebelumnya, kapal perang Jepang juga mengejar kapal selam China selama dua hari sebelum keluar dari perairan Jepang, Kamis (18/6/2020).

Para pejabat di Tokyo mengkarakterisasi penyusupan kapal selam sebagai bagian dari agresi Tiongkok di Pasifik barat.

Kapal perusak Jepang, yang juga kapal induk helikopter, Kaga bersama dengan pesawat patroli P-1 dilaporkan mendeteksi kapal selam itu dalam jarak 24 mil dari Pulau Amami-Oshima, dekat Okinawa di Jepang selatan.

Selama dua hari, Kaga dan pesawat patroli mengekor kapal selam itu sampai akhirnya meninggalkan perairan Jepang.

Terakhir kali kapal selam asing tertangkap menyusup ke perairan Jepang adalah pada tahun 2018, menurut surat kabar Asahi Shimbun.

Setelah serangkaian aksi agresi China, kini kapal induk pertama Angkatan Laut Jepang dalam 75 tahun terakhir hampir siap untuk dikerahkan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved