Dulunya, ia berprofesi sebagai penjual rokok.
Namun karena pandemi ini, pengemis tersebut mencoba peruntungan lain.
Setiap harinya, pengemis ini menghasilkan kurang lebih Rp 50 ribu.
Namun jika akhir pekan, ia mampu meraup hingga mencapai Rp 100 ribu.
"Sebenarnya gak tega juga bawa anak ini, kadang aku kasih susu botol kalau lagi istirahat. Ya gak lama-lama juga, jam 3 atau jam 4 udah pulang. Mau gak mau juga ajak dia ini, cuma cari nafkah juga kan," pungkasnya.
(cr13/t r ibun-medan.com)