TRAGIS, Gadis 20 Tahun Positif Covid-19 Dirudapaksa Dokter dan Perawat hingga Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi pasien Covid-19 dilecehkan dokter dan perawat. (forumkeadilan.com)

Sukar diterima nalar, dokter dan perawat yang semestinya menjalankan kode etik profesionalisme merawat pasien covid-19 malah melakoni tindakan biadab.

TRIBUN-MEDAN.com - Sungguh tragis. Gadis berumur 20 tahun nan malang ini positif mengidap covid-19.

Alih-alih dirawat sebagaimana mestinya, tim medis yakni dokter dan perawat pria malah merudapaksa gadis ini.

Elly Sugigi Pamer Potret Pernikahan dengan Aher, Perut Buncitnya Jadi Perbincangan

Nikita Willy Mendadak Pulang dan Curhat pada Ibunya padahal Baru 2 Minggu Nikah, Respons Ibu Menohok

Remaja Pria Injak Makam Pahlawan dan Nyaris Cabut Nisan, Viral dan Banyak Kecaman Muncul

Fakta Lika-liku Kisah Cinta Ririn Ekawati, Suami Meninggal hingga yang Terbaru dengan Ibnu Jamil

Daftar 5 Artis dengan Bayaran Termahal di Indonesia, Ada Sule hingga Ayu Ting Ting, Siapa Pertama?

Bunga Citra Lestari Unggah Potret Ziarah ke Makam Ashraf Sinclair, Mata Sembabnya Curi Perhatian

Kejadian yang sulit diterima akal sehat ini terjadi di India.

pencabulan, perkosa, rudapaksa ((kolase tribunpekanbaru))

Mengerikannya lagi, selepas dirudapaksa, gadis ini lalu dibunuh oleh pelaku dengan keji.

Berita terkini dailymail.co.uk yang didapat Warta Kota menyebutkan, seorang pasien berusia 20 tahun itu dirawat di sebuah rumah sakit India.

Gadis itu rupanya sempat memberi tahu orang tuanya bahwa dia diserang di rumah sakit swasta di Manjhanpur, Uttar Pradesh, tak lama sebelum kematiannya.

Ketika ayahnya melaporkan kejadian tersebut ke manajemen rumah sakit, dia diberitahu bahwa putrinya sakit jiwa.

TRAGIS, Gadis 20 Tahun Positif Covid-19 Dirudapaksa Dokter dan Perawat hingga Tewas

Begal Payudara Malah Minta Dihukum Mati pada Polisi: Tidak Menyesal kalau Tidak Dihukum Mati

Suami Bikin Pesta Syukuran Jebakan, Undang Pria Selingkuhan Istri, Begini Caranya Mempermalukan

Mengulik 5 Fakta Melaney Ricardo Positif Covid-19, Gejala Awal hingga Perjuangannya untuk Sembuh

Bambang Setyo Rudapaksa Tiga Cewek setelah Kelabui Korban lewat Akun Facebook Palsu, Ini Modusnya

Respons Tegar Nathalie Holscher soal Rumor Hamil jelang Pernikahan dengan Sule: Kuatkan Imanku Allah

Setelah kematian sang putri, ayahnya bertemu dengan pejabat senior distrik dan mencari penyelidikan atas masalah tersebut, menurut The Deccan Herald.

Ilustrasi rudapaksa (TribunnewsMaker.com)

Diselidiki Polisi

Pemerkosaan dan pembunuhan beramai-ramai itu sekarang sedang diselidiki polisi.

Tetapi dokter dan anggota staf lain yang diduga terlibat dalam serangan itu kini telah melarikan diri.

Korban berusia 20 tahun, dari Kokhraj, di Uttar Pradesh, dirawat di rumah sakit swasta dengan demam dan sakit perut.

Seorang pejabat senior distrik di Kaushambi, di Utter Pradesh, mengatakan tindakan akan diambil.

Dia berkata: "Kami akan mengambil tindakan tegas terhadap para tertuduh."

"Lisensi rumah sakit akan dibatalkan."

Tetapi manajer rumah sakit Sanjiv Kumar menolak tuduhan tersebut dan mengatakan itu adalah 'konspirasi'.

Suami Melabrak Pria Selingkuhan Istrinya dan Sontak Viral di Medsos, Paksa Cium Kaki lalu Tendang

Tamu Undangan Pernikahan Mendadak Heboh, Pengantin Pria Putar Video Perselingkuhan Mempelai Wanita

Punya Kekuatan Militer Hebat di Dunia, Inilah Perbandingan dan Statistik Militer China dengan India

Ibnu Jamil Blakblakan Beber Kisah Cinta dengan Ririn Ekawati: Jijik Banget Lihat Gue

Rumah Kos Khusus Cowok di Lingkup Kampus Milik Kapolsek Digerebek, Ada Perempuan Berdaster

Getirnya Jagain Jodoh Orang, Curhatan Pria Ditinggal Kekasih Ini Sontak Viral, Posting Chat Terakhir

Ilustrasi - 

Rudapaksa di India Marak

Rudapaksa berkelompok dan pembunuhan terhadap Jyoti Singh tahun 2012 di sebuah bus di New Delhi membuat ngeri India dan memicu protes nasional.

Tetapi kekerasan seksual terhadap wanita di seluruh negeri nyatanya semakin marak.

Sekitar 90 pemerkosaan dilaporkan  setiap hari di India menurut data oleh Biro Catatan Kejahatan Nasional, tetapi banyak yang diperkirakan tidak dilaporkan karena ketakutan dan stigma.

Pekan lalu, seorang pasien wanita berusia 21 tahun diduga diperkosa saat berada dalam keadaan setengah sadar di unit perawatan intensif rumah sakit India saat dirawat karena tuberkulosis.

Ilustrasi (hoy.com / colombiareports.com)

Dalam serangan mengejutkan lainnya, seorang gadis berusia 17 tahun diculik dan dirudapaksa beramai-ramai selama 22 hari.

Gadis malang itu digagahi di sebuah pertanian India setelah diculik ketika dia melarikan diri dari rumah.

Nenek 90 Tahun Pun Dirudapaksa

Wanita 90 tahun diperkosa beramai-ramai dan dibiarkan 'setengah mati' di rumahnya sendiri

Dalam serangan seks mengejutkan lainnya di India, seorang wanita berusia 90 tahun diduga diperkosa oleh dua pria yang masuk ke rumahnya.

Wanita tua itu, yang tinggal sendirian di Kanchanpur, Tripura, dirawat di rumah sakit setelah dugaan kejahatan itu, kata polisi.

Kasus ini terungkap setelah keluarga korban membawanya ke kantor polisi untuk mengajukan pengaduan terhadap Anjan Nama, 35 tahun, dari desa Barahaldi.

Setelah itu seorang pria tak dikenal lainnya atas dugaan penyerangan seksual.

Pasangan itu diduga menerobos masuk ke rumahnya pada tengah malam pada 24 Oktober dan memperkosanya sebelum melarikan diri.

Polisi mengonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki dugaan serangan seks tersebut.

Korban berusia 90 tahun itu mengatakan kepada The Times of India: 'Anjan dan seorang pria lain menyerbu rumah saya pada tengah malam.

'Mereka memperkosa saya dan meninggalkan saya hampir setengah mati. Ketika saya sadar kembali keesokan paginya, saya memberi tahu tetangga saya.

'Tapi Anjan adalah orang yang sangat kuat dan kami tidak berani melawannya'.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul WANITA Muda 20 Tahun Pasien Rumah Sakit Dirudapaksa Dokter dan Perawat, setelah Itu Dibunuh

Berita Terkini