TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Manajemen sudah mengambil keputusan untuk mengumpulkan pemain pada Kamis 10 Desember 2020. Ferdinand Sinaga cs bakal merapat dan memulai debut perdana latihan setelah libur cukup panjang.
Manajer PSMS, Mulyadi Simatupang, mengatakan sebelum latihan bakal menggelar rapat terlebih dahulu. Manajemen memberitahu kondisi kompetisi sesuai surat keputusan (SK) dari PSSI dan operator liga. Apalagi, terkait dengan gaji pemain yang berkisar 25 persen dari kesepakatan.
"Ya rencananya tanggal 10 Desember kumpul semua. Tentu yang awalnya kami berharap sebelum tanggal 10 pelatih yang datang dulu. Kita akan berunding dulu seperti apa nanti kedepannya terutama menghadapi Liga 2 bulan Februari," kata Mulyadi, Selasa (1/12).
Mulyadi memastikan Pelatih kepala PSMS, Gomes de Oliveira bakal lebih dulu tiba di Mes Kebun Bunga. Gomes bakal memaparkan program latihan. Manajemen meminta gomes memberikan formula baru untuk antisipasi waktu yang tinggal hanya kurang dari dua bulan itu.
Selain itu, manajemen PSMS memastikan trio penyerang yang menjadi andalan, yakni Ferdinand Sinaga, Silvio Escobar, dan Hanis Sagara tetap berkostum Ayam Kinantan. Bahkan, manajemen berupaya untuk memiliki tiga pemain itu secara permanen. Tiga pemain itu menjadi titik tumpu prestasi PSMS dengan dibantu pemain berpengalaman lain seperti Imanuel Wanggai, Paulo Sitanggang, OK Jhon, dan Rachmat Hidayat.
Rencana klub PSMS Medan bakal kembali berlatih mulai 10 Desember turut mendapat sambutan positif dari suporter pecinta Ayam Kinantan.
Sekjen Kelompok Suporter SMeCK Hooligan, Bani Gultom, menilai langkah itu sudah tepat.
Bani memgatakan dengan itu, PSMS akan punya waktu cukup untuk persiapan. Tim berjuluk Ayam Kinantan itu bisa memiliki waktu persiapan sekitar dua bulan lebih untuk mengarungi Liga 2 tahun 2020/2021.
"Latihan mulai Desember jadi PSMS punya cukup waktu untuk membenahi tim," imbuhnya.
Namun Bani tetap menunggu surat izin keramaian dari kepolisian Republik Indonesia. Sebab, bila PSSI belum mengantongi izin itu, kompetisi masih ragu untuk terlaksana pada Februari 2021.(can)