Lantas, apa saja perbedaan WhatsApp, Telegram, dan Signal, terlebih soal pengelolaan data pengguna?
Ketiga aplikasi ini sama-sama menggunakan enkripsi dari ujung ke ujung (end-to-end encryption) untuk mengamankan pesan.
Namun, tentu ada sejumlah perbedaan.
Enkripsi WhatsApp terpasang secara default, sehingga pengguna tak perlu repot mengotak-atik pengaturan.
Sistem enkripsi berlaku untuk perpesanan teks, audio, video call, maupun WhatsApp Web.
Dari sisi pengguna, WhatsApp menawarkan aneka fitur keamanan.
Mulai dari otentikasi dua langkah (2FA) serta PIN dan sidik jari untuk mencegah tangan jahil membuka aplikasi WhatsApp pengguna.
Telegram
Seperti WhatsApp, Telegram juga memiliki fitur keamanan verifikasi dua langkah.
Sedangkan dari sisi enkripsi, Telegram menggunakan sistem enkripsi yang berbeda dengan WhatsApp.
Aplikasi ini menggunakan sistem enkripsi MTProto yang dikembangkannya sendiri.
Telegram sesumbar bahwa protokol ini lebih tangguh dan anti-bobol.
Masalahnya, enkripsi ini tidak aktif secara default.
Hanya chat yang dikirim dan diterima lewat fitur Secret Chat atau Chat Rahasia saja yang dilindungi enkripsi.