News Video

Komjen Listyo Sigit Prabowo Blak-blakan, Jawab Pertanyaan PKS Soal Kasus Penembakan 6 Laskar FPI

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-MEDAN.COM - Komjen Listyo Sigit Prabowo mulai dicecari pertanyaan dari perwakilan fraksi partai politik pada fit and proper test Calon Kapolri di Komisi III DPR RI, Rabu (20/1/2021).

Pantauan wartawan Tribun Medan dari siaran langsung channel youtube DPR RI, mayoritas anggota dewan menyampaikan apresiasi kepada makalah yang ditulis Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Mereka menyebutkan makalah itu adalah karya ilmiah yang nyaris sempurna.

Tiba giliran Fraksi PKS bertanya kepada Calon Kapolri Tunggal Komjen Listyo Sigit Prabowo.

Pertanyaan disampaikan oleh Achmad Dimyati.

Achmad Dimyati menilai Komjen Listyo Sigit Prabowo adalah sosok yang sempurna: pernah menjadi Kapolsek, Kapolres, Kapolda, Kadiv Propam dan Kabareskrim.

"Saya warga Bapak, Banten kondusif (saat Komjen Listyo jadi Kapolda)," ucap Achmad Dimyati.

Tak hanya memuji, Achmad Dimyati juga mengkritisi Polri terkait Penembakan 6 laskar FPI di KM 50 dan kekerasan lain yang dicatat oleh buku tahunan Kontras.

"Kenapa orang yang melanggar prokes harus dibuntuti? Kenapa melanggar prokes sampai membuat 6 nyawa melayang?" tanya Achmad.

Komjen Listyo Sigit Prabowo tak menjawab secara mendetail pertanyaan politisi PKS ini.

Ia hanya menyebutkan kalau Polri akan mengikuti rekomendasi dari Komnas HAM.

"Tentunya kami dalam posisi sikap mematuhi dan menindaklanjuti rekomendasi dari Komnas HAM," jawabnya.

"Protokol kesehatan harus tetap kita tegakkan karena keselamatan masyarakat adalah hukum tertinggi," pungkas Komjen Listyo Sigit Prabowo

8 Janji Komjen Listyo Sigit Prabowo

Calon kapolri tunggal ini diantarkan langsung oleh Kapolri Jenderal Idham Azis dan para jenderal bintang tiga.

Halaman
1234

Berita Terkini