TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kantor Bea Cukai Medan berikan penghargaan terhadap perusahaan penghasil bea dan cuka terbesar di Kota Medan.
Kepala Kantor Bea Cukai Medan, Dadan Farid menyebutkan pemberian penghargaan ini terhadap perusahan kawasan berikat dan perusahaan barang kena cukai yang berada di lingkungan BC Medan.
Ia juga menyebutkan dalam kegiatan ini pihaknya juga melakukan giat pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM).
"Pemberian penghargaan ini dilakukan bersamaan dengan giat pencanangan zona integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi/Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani," tuturnya, Sabtu (28/2/2021) di Kantor Bea Cukai Medan di Jalan Suwondo, Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia.
Dadan mengatakan bahwa Bea Cukai Medan siap membangun zona integritas, kesiapan tersebut telah dimulai sekitar 4 bulan yang lalu dengan beberapa rangkaian kegiatan.
Ia menyebutkan diantaranya deklarasi dan komitmen anti korupsi, penanaman Pohon Tabebuya yang disimbolisasikan sebagai Pohon Komitmen, pelatihan Service Level Agreement (SLA), pembentukan tim duta layanan.
"Segenap pimpinan, pegawai dan PPNPN Bea Cukai Medan siap mewujudkan wilayah bebas dari korupsi," tegas Dadan.
Lebih lanjut, ia menyebutkan terdapat 5 kategori penghargaan yang diberikan yaitu Kontribusi bea masuk terbesar, Kontribusi cukai terbesar, Sarana dan prasarana terbaik, Penambahan investasi terbesar dan Kontribusi devisa ekspor terbesar.
"Kontribusi bea masuk terbesar diberikan kepada PT Medan Sugar Industry, Kontribusi cukai terbesar yaitu PT. Uni Djaya, Sarana dan prasarana terbaik PT. Mark Dynamics Indonesia Tbk. Serta Penambahan investasi terbesar PT Musim Mas dan Kontribusi devisa ekspor terbesar PT Musim Mas," bebernya.
Dimana hasil pemasukan selama tahaun 2020 dari kategori Cukai terbesar dari PT Uni Djaya senilai Rp 160 miliar dan Bea masuk PT Medan Sugar Industry senilai Rp 60 miliar, Kontribusi devisa ekspor Rp 9,78 triliun dihasilkan PT Musim Mas dan Kategori Penambahan Investasi Terbesar Rp 672 miliar oleh PT Musim Mas.
Penghargaan juga diberikan kepada pegawai dan Pegawai Pemerintah Non Pegawai Negeri (PPNPN) di lingkungan BC Medan.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Sumatera Utara, Abyadi Siregar, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sumatera Utara, Ambang Priyonggo, dan seluruh Kepala Satker Bea Cukai di wilayah Sumatera Utara.
Senada, Abyadi Siregar mengatakan bahwa pembangunan integritas tidak bisa dilakukan hanya oleh pucuk pimpinan organisasi, melainkan harus oleh seluruh lini dari pimpinan beserta jajarannya hingga tenaga pendukung. “Pembangunan integritas tidak cukup hanya dengan teriak seorang pimpinan bahwa saya tidak korupsi. Apa yang telah dicanangkan harus diterapkan, dibiasakan sehingga menjadi budaya," tuturnya.
Acara pencanangan zona integritas ditandai dengan aksi memanah yang dilakukan oleh Dadan Farid pada sebuah balon di papan sasaran yang bertuliskan “BC Medan Menuju WBK/WBBM”.
(vic/tribunmedan.com)
Caption foto: Kantor Bea Cukai Medan berikan penghargaan terhadap perusahaan penghasil bea dan cukai terbesar di Kota Medan di Kantor Bea Cukai Medan di Jalan Suwondo, Suka Damai, Kecamatan Medan Polonia, Sabtu (28/2/2021).