KLB Partai Demokrat di Sumut

Bentrok Massa KLB Partai Demokrat, Dua Karyawan SPBU dan 1 Aparat Desa Luka Parah

Penulis: Arjuna Bakkara
Editor: Juang Naibaho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bentrokan di acara KLB Demokrat yang diadakan di Sibolangit, Sumatera Utara, mengakibatkan tiga orang terluka.

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Massa pendukung Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Sumut terlibat bentrok versus massa loyalis Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di Desa Suka Makmur Sibolangit, Jumat (5/3/2021).

Penyerangan bermula saat kelompok loyalis AHY dari DPD Partai Demokrat Sumut yang dipimpin Herri Zulkarnai Hutajulu menyelesaikan makan siang dan beristirahat di SPBU Sibolangit setibanya dari Medan.

Adapun kedatangan massa loyalis AHY ini bertujuan untuk membubarkan KLB Demokrat yang diprakarasi sejumlah mantan kader senior yang dipecat.

Pantauan Tribun-Medan.com, tak satu pun polisi berada di lokasi saat terjadi kericuhan sekitar pukul 14.00 WIB.

Kericuhan berlanjut hingga akhirnya berhenti setelah massa AHY yang dipimpin Herri Zulkarnaen Hutajulu memilih mundur.

Baca juga: Pendiri Partai Demokrat Berharap KLB Berjalan Lancar dan Jadi Tonggak Perubahan

Amatan Tribun Medan, massa loyalis AHY dipukul mundur ke arah Medan.

Kedatangan massa pendukung KLB dari The Hill Hotel Sibolangit yang berjarak 300 meter dari SPBU Sibolangit Km 54 itu, secara tiba-tiba.

Massa yang mengenakan pakaian berlambang Partai Demokrat dengan tulisan Moeldoko ini, datang membawa batu dan kayu.

Batu-batu berukuran lebih dari kepalan tangan orang dewasa beterbangan dari arah massa Muldoko ke arah massa AHY.

Beberapa orang terluka akibat lemparan batu dan kayu. Bahkan ada yang sampai dilarikan ke puskesmas terdekat dengan kondisi berkucuran darah.

Dua di antaranya petugas SPBU dan seorang aparat Desa.

Rio, selaku pengawas SPBU mengatakan, dua orang pekerja SPBU terluka akibat bentrok tersebut.

"Massa datang dari arah hotel ke bawah, habis itu kami datang dari SPBU menjaga jalan supaya jangan ada yang masuk ke dalam membuat kericuhan," ujar Rio.

Rio menambahkan, massa KLB memaksa masuk karena ada massa AHY yakni kader DPD Partai Demokrat Sumut yang dipimpin Herri Zulkarnaen Hutajulu.

Lalu, massa berupaya mengejar dengan cara menendang plank pembatas SPBU.

Halaman
12

Berita Terkini