Laporan Wartawan Tribun Medan, Victory Arrival Hutauruk
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Agus Setiawan (50) membeberkan kronologi penangkapan Densus 88 terhadap Suhartono alias Jarwo seusai pulang dari salat subuh di Masjid Al-Ikhwan pada Jumat (19/3/2021).
Ia menuturkan bahwa awalnya dirinya baru pulang bersama 4 orang warga sekitar Perumahan Graha Deli Permai berjalan kaki. Dimana Agus menuturkan Tono pulang dengan bersepeda motor dengan anaknya.
"Kejadian tadi setelah salat subuh, saya pulang dari masjid bertiga sama jamaah sini juga, tetangganya. Terduga tersangka itu naik motor sama anaknya boncengan. Setiap hari memang kita bareng," bebernya kepada tribunmedan.com.
Agus yang juga sebagai pengurus Masjid Al-Ikhwan ini menyebutkan setelah dekat di kawasan rumah warga, ada satu mobil Avanza yang sedang hidup mesin langsung memotong motor terduga pelaku.
"Begitu sampai pohon mangga situ, saya sudah melihat satu mobil dalam keadaan mesin hidup, terus orangnya keluar satu. Saya menganggap mungkin orang sini baru datang dari kampung. Begitu 4, 5 langkah, mobil itu ngegas, dibelakang saya itu, tersangka itu naik motor langsung dipotong," jelasnya.
Ia membeberkan langsung ada satu petugas yang turun mengamankan pelaku, namun disitu Tono mencoba melawan dengan teknik bela diri melepaskan diri.
"Jadi terhalang mobil, terus saya pikir debt Collector, Terus polisinya bilang jangan melawan-jangan melawan pak, saya refleks loh ada apa ini. Pelaku jatuh anaknya dibonceng di belakang, dia melawan dengan coba lepaskan diri. Sebentar aja dipiting, Entah mungkin perwiranya dari mobil bilang kami dari Polda," Bebernya agus sambil memperhatikan cara pelaku coba melepaskan diri.
Ia juga menjelaskan sang anak yang masih berumur 10 tahun itu juga ikut mencoba melepaskan diri saat polisi mencoba memegangnya.
"Saya yang nuntun pulang, anaknya melawan juga. Anaknya kan diajak sama aparat itu, jadi kayak pencak silat dia coba lepaskan diri. Sekitar kelas 3 atau 4 SD gitulah, bijak kok anaknya" jelasnya.
Agus menjelaskan bahwa mobil telah ada yang standby di sekitaran gang perumahan.
"Disana banyak keluar, ternyata dari gang sebelah sana stanby satu mobil. Dari sini stanby satu mobil. Enggak ada yang pakai senjata kayaknya," bebernya.
Terduga pelaku langsung dibawa oleh polisi dan tidak ke rumah terlebih dahulu.
"Setelah penangkapan langsung dibawa polisi keluar tidak ke rumah dulu, sebentar aja kediannya," ungkapnya.
(vic/tribunmedan.com)