Densus 88 Tangkap Teroris di Sumut

Usai Tangkap 2 Terduga Teroris di Tanjungbalai, Tim Densus 88 Dikabarkan Pengembangan di Medan Johor

Informasi teranyar, setelah menangkap jaringan teroris di Tanjungbalai, petugas dikabarkan melakukan pengembangan di Kecamatan Medan Johor.

Penulis: Array A Argus | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Terduga teroris digiring oleh personel Densus 88 Antiteror Mabes Polri di Polres Tanjungbalai, Jumat (19/3/2021). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri menangkap jaringan teroris di Tanjungbalai.

Ada dua orang yang diamankan, satu di antaranya disebeut-sebut berinisial A.

Informasi teranyar, setelah menangkap jaringan teroris di Tanjungbalai, petugas dikabarkan melakukan pengembangan di Kecamatan Medan Johor.

Belum diketahui pasti titik lokasi pengembangan. Namun disebutkan, bahwa petugas Densus 88 dibantu Brimob Polda Sumut akan melakukan penggeledahan.

Camat Medan Johor Zulfakhri ketika dikonfirmasi www.tribun-medan.com mengatakan sudah mendengar kabar ini.

Namun dia belum bisa memastikan di mana persisnya lokasi penggeledahan.

Sejak pukul 13.30 WIB tadi, sudah banyak yang mengubunginya termasuk Intel Polsekta Delitua.

"Banyak memang yang menelepon saya. Tapi belum tahu pasti di mana lokasinya," kata Zulfakhri, Jumat (19/3/2021).

Baca juga: TERNYATA Ada 6 Terduga Teroris Ditangkap di Medan, 2 Orang di Tanjungbalai, Ini Kata Kabid Humas

Baca juga: Putra Sulung Almarhum Asner Silalahi Mendaftar ke DPC PDIP Siantar

Dia mengatakan, untuk memastikan lokasi penggeledahan dan pengembangan petugas Densus 88, dirinya sudah memerintahkan jajaran kepala lingkungan untuk menyisir setiap wilayah masing-masing.

"Inilah, sudah saya minta anggota menyisir semua lokasi. Nanti kalau ketemu akan saya kabari," kata Zulfakhri.

Informasi lain diperoleh www.tribun-medan.com, sebelumnya dikabarkan ada delapan terduga teroris yang diamankan di Sumatera Utara.

Namun Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi hanya membenarkan dua orang saja yang diamankan.

Kedua orang itu saat ini tengah dalam perjalanan ke Medan. Apakah dibawa ke Polda Sumut atau markas Brimob di Jalan KH Wahid Hasyim, Hadi mengaku belum tahu.

(_)
(_) (T R I B U N M E D A N/RINALDI)

Terkait penangkapan terduga teroris ini, dua orang yang diamankan disebut-sebut merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharud Daulah (JAD).

Merujuk pada penangkapan tahun-tahun sebelumnya, ada kabar bahwa terduga teroris yang diamankan kali ini merupakan kelompok dari Y alias Anto.

Tersangka teroris Y alias Anto sudah diamankan tahun 2019 silam di Medan saat tengah berupaya melarikan diri di terminal.

Y alias Anto kabarnya mengaku bagian dari jaringan dari RMN (Rabbial Muslim Nasution), yang pernah terlibat melakukan aksi teror bom bunuh diri di Polrestabes Medan.

(ray/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved