"Melawan abang, melawan abang," katanya.
"Aku enggak mau melawan Lo," jawabnya.
Sheylla yang menjadi korban tampak ketakutan.
"Saya minta tolong kepada siapapun orang baik diluar sana. Untuk menyebarkan video ini. Video ini diambil pada tanggal 06 April 2021, pukul 22.05 WIB," tulis Sheylla dalam keterangan video yang diunggah di akun instagram miliknya.
"Ayah saya mencoba memukul saya menggunakan kayu panjang di kepala. Kemudian mengarahkan senjata tajam yg seperti di video ke leher kiri saya namun dihalangi adik saya," sambungnya.
Dijelaskan Sheylla, sang ayah menuju ke kamarnya menghancurkan seisi kamar lalu datang kembali seperti yang terjadi di dalam video, membawa senjata tajam yang awalnya mau ditujukan ke Sheylla.
"Adik saya coba melerai dan menjadi sasaran. Kami cuma ingin pertolongan dan rasa aman. Tolong untuk @poltabesmedan @poldasumaterautara @humaspolrestabesmedan @polsekmedan.baru @polsekmedankota tolong bantu kami pak, permudah kami utk menyelesaikan kasus ini," pintanya.
"Video ini hanya beberapa detik karena saya sangat takut untuk merekamnya," tambahnya.
Dalam video selanjutnya yang diunggah di insta story, Sheylla terdengar begitu ketakutan.
"Please anyone help me. Papa ku lagi pergi buat nyari Mama dan dia ngamuk-ngamuk ke rumah saudara kami, please," tutur Sheylla sambil menangis ketakutan meminta pertolongan.
Lebih lanjut, Sheylla menjelaskan bahwa sang ayah ngamuk karena ibunya kabur sekitar pukul 12.30 WIB beberapa hari sebelumnya, karena takut diancam mau dipukuli dan tak tahan terus dimaki oleh ayahnya.
"Ayah ngamuk karena mama kan izin melayat. Terus jam 10 malam adik saya ditanya di mana keberadaan mama. Dan adik saya bilang kalau mama pulang kampung," sebut Sheylla.
"Lalu ayah saya respon baguslah. Sempat dipijakkannya kaki dirumah ini kubunuh dia. Terus saya lawan, saya bilang ya cocoklah ditinggal kalau punya suami brutal tukang pukul," sebut Sheylla kesal.
Mendapat perlawanan dari anaknya, sang ayah kesal dan mau memukul Sheylla menggunakan kayu panjang.
"Saya mau dipukul pakai kayu panjang hampir kena tapi lngsng ditangkis adik saya. Kemudian ayah saya ambil senjata tajam, di asahnya kemudian diarahkannya ke leher sebelah kiri saya namun kembali dihalangi adik saya. Tapi tidak saya videokan karena panik," ungkapnya.
Masih kata Sheylla, ayahnya lalu pergi ke kamarnya sambil menghancurkan seisi kamar.
"Kemudian kembali lagi tetap membawa sajam tapi dihalangi adik saya sama seperti video yang saya lampirkan," pungkasnya.
(mak/tribun-medan.com)