TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah menghentikan distribusi dan penggunaan vaksin Astrazeneca batch (kumpulan produksi) CTMAV547 untuk memastikan keamanannya.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut yang juga Jubir Satgas Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah mengatakan, Sumatera Utara tidak pernah menerima atau memakai jenis vaksin Astrazeneca batch CTMAV547 tersebut.
"Batch yang masuk ke Sumut itu CTMAC516 dan CTMAC539," ujarnya, Senin (17/5/2021).
Menurut Aris penggunaan vaksin AstraZeneca selain batch CTMAV547 diperbolehkan.
Baca juga: Vaksin AstraZeneca Dicap Haram Oleh MUI, Gubernur Edy Rahmayadi Berikan Komentar Monohok
"Selama bukan CTMAV547, vaksin Astrazeneca dengan kode yang lain tidak apa-apa," jelasnya.
Aris mengatakan, vaksin Astrazeneca telah masuk di Sumut pada April 2021.
Aris mengatakan, stok vaksin Sinovac juga saat ini masih tersedia.
"Sejauh ini di Sumut belum ditemukan adanya kasus KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi)," pungkasnya. (mft)