Jemaah Haji yang Batal Berangkat 2021 Bisa Ambil Biaya yang Sudah Disetor Atau Tunggu Berangkat 2022

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI calon jamaah haji.

Seperti diberitakan Al Arabiyaizin diberikan setelah Saudi menilai negara-negara itu bisa mengendalikan laju penyebaran Covid-19. Demikian dikitip dari artikel Kompas.com dengan judul:Per Hari Ini, Arab Saudi Izinkan Sejumlah Negara Memasuki Negaranya

Sebuah sumber juga melaporkan, keputusan mencabut larangan perjalanan ini dibuat berdasarkan informasi yang diberikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Laporan ini menunjukkan bahwa beberapa negara secara efektif sudah bisa mengendalikan penyebaran virus.

Meski begitu, wisatawan yang datang tetap harus dikarantina setibanya di Arab Saudi.

Sebelumnya, pada Februari lalu, Arab Saudi melarang masuk pelancong dari negara-negara ini, kecuali warga negara Saudi, diplomat, profesional kesehatan, dan keluarganya.

Pelarangan itu menyusul adanya temuan varian baru virus corona yang lebih menular.

Kementerian Dalam Negeri Arab Saudi mengumumkan penutupan penerbangan secara efektif berlaku mulai 3 Februari 2021.

Foto Dok. Bandara Riyadh Arab Saudi ditutup saat pandemi Covid-19. (supplied)

Saat itu, Saudi juga menghentikan sementara penerbangan dari Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Italia, Pakistan, Brasil, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Prancis, Libanon, Mesir, India, Jepang, hingga Indonesia.

Meski sudah mengizinkan beberapa negara untuk kembali masuk negaranya, Saudi juga dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk melarang kembali jemaah haji dari luar negeri. 

Peningkatan kasus Covid-19 secara global jadi alasan utamanya.

Dua sumber mengatakan pada Reuters, bahwa larangan ini akan berlaku bagi setiap warga asing yang ingin datang ke Mekkah di musim haji.

Warga Saudi yang ingin ke Mekkah pun juga harus memenuhi syarat yang ketat.

Minimal, mereka harus sudah divaksin atau sembuh dari Covid-19, setidaknya 6 bulan sebelum ibadah haji.

Sebenarnya, Saudi ingin mengizinkan sejumlah jemaah asing yang sudah divaksin untuk beribadah haji. Namun, mulai muncul kebingungan mengenai jenis vaksin yang bakal menjadi syarat. (Kompas.com)

Berita Terkini