Keributan itu terjadi lantaran karyawan kesal karena pihak manajemen RSU Permata Bunda tak kunjung datang untuk menemui karyawan.
Juga pengawas Disnaker kota Medan yang tidak bisa memberi keterangan apa pun.
"Saya datang kesini hanya sebagai penengah. Jadi jangan dibilang saya tidak berani ngomong karena mulut saya disumpal. Saya datang hanya untuk membantu karyawan bertemu dan berbicara dengan pihak manajemen rumah sakit ini, ujar Marolop Silalahi, Pengawas Dinas Tenaga Kerja kota Medan.
Sejumlah karyawan tersebut terlihat masih menunggu pihak manajemen RSU Permata Bunda di lantai bawah.
(Cr17/tribun-medan.com)