Baca tanpa iklan
TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN--Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahap I untuk jenjang SMA telah ditutup pada Kamis (11/6/2021) kemarin.
Adapun untuk pendaftaran tahap I diperuntukkan bagi jalur afirmasi, prestasi, dan perpindahan orang tua.
Tahun ini, Peserta PPDB di SMA Negeri 1 Medan turun hingga ratuan.
Baca juga: Pendaftaran PPDB Sumut Sudah Ditutup, Target Panitia Tidak Tercapai
Menurut Wakil Kepala SMAN 1 Medan Bidang Kehumasan, Sudirman Sormin, jumlah peserta yang mendaftar hingga kamis (11/6/2021) kemarin ada 702 orang.
Mereka pun telah melakukan verifikasi data dengan menggerakkan lima verifikator.
Adapun 702 pendaftar ini terbagi menjadi 604 orang di jalur prestasi akademi, 44 orang di jalur prestasi non-akademik, 19 orang jalur afirmasi, dan 35 orang untuk Jalur pindah orang tua/anak guru/petugas kesehatan Covid-19.
Meski jumlah peserta PPDB yang mendaftar mencapai 702 orang, namun angka tersebut turun dari tahun-tahun sebelumnya.
Baca juga: Pendaftaran PPDB Online 3 Jalur Sumut Diperpanjang Hingga 11 Juni
Sormin bilang, jumlah peserta PPDB yang mendaftar ke SMA Negeri 1 Medan turun sekira 200 orang.
"Kalau jumlahnya berkurang, dari 900-an tahun lalu untuk tiga jalur itu, dan tahun ini 700. Kita juga sudah melakukan tahap verifikasi dan sejauh ini belum ada data yang tidak sesuai," ungkap Sormin, Minggu (13/6/2021).
Sormin menuturkan, bahwa pengumuman akan dilakukan pada Senin (14/6/2021) besok dengan melihat melalui akun PPDB masing-masing.
Dikatakan Sormin, bagi siswa yang belum berkesempatan lulus pada tahap pertama, dapat mengikuti seleksi tahap kedua yaitu melalui seleksi zonasi.
Baca juga: Jangan Cemas, Pendaftaran PPDB Online Sumut Diperpanjang Hingga 11 Juni
"Namanya seleksi, pasti ada yang gugur jika pendaftar melebihi daya tampung. Tapi yang pasti masih ada peluang di jalur zonasi, makanya jika gagal di jalur prestasi silakan daftar lagi di jalur zonasi," ujarnya.
Jika berkaca kuota tahun lalu, SMAN 1 Medan menerima 432 siswa dengan rincian 12 kelas yang diisi oleh 36 siswa per kelas.
Saat disinggung mengenai kuota, Sormin belum bisa memastikan kuota pasti sampai menunggu pembagian rapor siswa.
"Jika tidak ada siswa yang tinggal kelas, berarti kita terima 432 siswa, tapi kalau ada ya kita kurangi karena kita harus tetap sediakan kursi yang tinggal kelas ini. Jadi tanggal 24 Juni ini kita pembagian rapor untuk dapat melihat berapa kuota PPDB tahun ini," pungkasnya.(cr13/tribun-medan.com)