News Video

Kasus Anak 10 Tahun Meninggal Usai Digigit Anjing, Bobby Nasution: Vaksin Anti Rabies Seharusnya Ada

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution angkat bicara mengenai kasus meninggalnya anak berusia 10 tahun usai digigit anjing.

Kejadian ini terjadi di Kelurahan Mangga, Kecamatan Medan Tuntungan beberapa hari lalu.

Bobby menanggapi soal sulitnya mendapatkan vaksin anti rabies untuk hewan di Kota Medan.

"Kita di Kota Medan masalah kesehatan yang di rumah sakit punya kita sendiri puskesmas kita sendiri. Kalau belanja harus dilihat jangan asal belanja. Terakhirnya dimusnahkan obat-obatan yang sudah dibeli tapi tidak dipakai jadinya mubazir kan negara kita," katanya, Rabu (16/6/2021).

Bobby pun mengatakan vaksin anti rabies seharusnya tersedia di seluruh puskesmas yang ada di Medan.

"Vaksin untuk rabies harusnya bisa disediakan di puskesmas, kan wilayah kita sudah jelas ya di mana ada yang memelihara anjing, misalnya anjing liar," katanya.

Ia pun mengatakan pihaknya akan mencoba mengkomunikasikan kepada dokter hewan agar dapat dilakukan suntik vaksin rabies kepada hewan peliharaan.

"Nanti saya pelajari lagi kita perlu adakan suntik rabies, nanti coba kita komunikasikan dengan dokter hewan untuk menyediakan suntik rabies kepada hewan-hewan peliharaan," tuturnya.

Sebelumnya ibu dari MRA, anak 10 tahun yang meninggal pascadigigit anjing mengaku kesulitan mencari vaksin rabies di Medan.

Pihaknya telah mencari ke beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Medan namun tidak satupun faskes yang menyediakan vaksin rabies.

"Kami ke RS Adam Malik, tapi stok vaksin habis. Disarankan ke Klinik Bestari, ternyata habis juga di sana. Dari situ mereka menyarankan untuk mencari ke klinik- klinik lainnya, mana tahu ada. Tapi kami tidak dapat juga di hari itu," ucap Lia.

Lurah Mangga Wandro Manalu berencana melakukan vaksin massal terhadap hewan piaraan di wilayahnya setelah muncul kasus tewasnya bocah berusia 10 tahun berinisial MRA akibat digigit anjing tetangga. 

"Seperti yang disampaikan tadi, bahwasannya dari kelurahan untuk mengantisipasi kejadian yang sama, kami akan melakukan vaksinasi kepada hewan di sini," kata Wandro Malau, Rabu (16/6/2021). 

Dia menjelaskan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Pertanian dan Kelautan Kota Medan, serta sudah menyampaikan surat permohonan untuk kegiatan tersebut. 

Untuk itu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan terkait hewan yang akan divaksin.

Nanti pelaksanaan vaksinasi dilakukan di satu titik yang dapat mencakup seluruh hewan peliharaan yang ada. 

"Sebelumnya kami sudah melakukan vaksin rutin kepada hewan-hewan yang dimilik warga di Kelurahan Mangga," katanya. 

(cr14/tribun-medan.com)

Berita Terkini