Mulanya Lakukan Tes DNA Untuk Bersenang-senang, Keluarga Ini Nyesal Setelah Lihat Hasilnya

Penulis: Liska Rahayu
Editor: Liska Rahayu
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mulanya Lakukan Tes DNA Untuk Bersenang-senang, Keluarga Ini Nyesal Setelah Lihat Hasilnya. Foto ilustrasi tes DNA.

TRIBUN-MEDAN.com – Lakukan tes DNA untuk bersenang-senang, pasangan suami istri ini malah terkejut ketika menerima hasilnya.

Hidup tampaknya benar-benar terbalik sejak pasangan itu menerima hasil tes DNA keluarga.

Pasangan Donna Johnson dan Vanner Johnson saat ini tinggal di Wyoming, Amerika Serikat, baru-baru ini melakukan tes DNA.

Donna dan Vanner tiba-tiba ingin melakukan tes DNA untuk seluruh keluarga. 

Untuk mewujudkan niat tersebut, pasangan ini mengeluarkan uang untuk membeli alat tes DNA.

Tujuan awal mereka hanya untuk bersenang-senang sedikit, tetapi hasil yang diterima setelah 1 bulan membuat mereka terkejut.

Baca juga: Dulu Ngegas Minta Tes DNA, Galih Ginanjar Menyesal, Janji Tak Rebut Hak Asuh Anak dari Fairuz Rafiq

Baca juga: Hidup Sebagai Gadis Kembar Selama 19 Tahun, Ternyata Bukan Anak Kembar, Terungkap Usai Tes DNA

Mereka bahkan tidak berani mempercayai apa yang mereka lihat.

Kehidupan keluarga Donna tampaknya benar-benar terbalik.

Hasil tes DNA menunjukkan bahwa putra berusia 12 tahun itu bukanlah putra kandung Vanner. 

Ini membuktikan bahwa sel telur Donna tidak sengaja dibuahi dengan sperma pria lain saat inseminasi buatan.

Diketahui bahwa putra Donna dan Vanner yang berusia 12 tahun lahir melalui inseminasi buatan. 

Sebelumnya, pada tahun 2007, Vanner dan istrinya Donna melakukan inseminasi buatan di Center for Reproductive Medicine, University of Utah.

Lakukan tes DNA untuk bersenang-senang, pasangan suami istri ini malah terkejut ketika menerima hasilnya. (Via doisongphapluat)

Mereka melakukan hal itu setelah sekian lama menikah, namun tidak bisa hamil anak kedua.

“Hasil tes DNA menunjukkan bahwa anak-anak saya adalah saudara tiri. Kami menyadari ada yang tidak beres," kata Donna.

Dalam sebuah wawancara dengan saluran Amerika ABC4, Vanner bahwa seharusnya dia adalah ayah biologis anak itu.

“Saya tahu kemungkinan itu mungkin, tetapi itu sangat jarang. Kami mengalami banyak emosi yang berbeda,” tambah Vanner.

Vanner dan Donna mengakui bahwa mereka berbagi cerita di media selama setahun sebelum mengungkapkan kebenaran kepada putra mereka. 

Pasangan itu kemudian juga mulai mencari ayah biologis anak laki-laki itu. 

Setelah mengidentifikasi identitas pendonor sperma yang tidak sengaja itu, Vanner menghubungi dan mengungkapkan kebenaran kepada pria lain.

Baca juga: Hatinya Terketuk Biayai Tes DNA Anak Ratu Rizky, Maia Estianty Terancam Dipolisikan Istri Alfath

Baca juga: Iseng Lakukan Tes DNA, Pria ini Syok Rahasia Keluarga Terbongkar, Ayahnya Mengaku Punya 30 Anak

Vannes dan pria lainnya saat ini menggugat Pusat Pengobatan Reproduksi. 

Balai tersebut mengaku ada kesalahan dalam proses inseminasi buatan. 

Insiden itu terjadi karena dua pasangan pergi ke pusat untuk melakukan prosedur pengumpulan sel telur dan sperma pada hari yang sama.

(yui/tribun-medan.com)

Berita Terkini