Oknum TNI Culik Warga

Tentara Desersi dari Palembang yang Culik dan Siksa Warga Berkomplot dengan Oknum Polisi

Editor: Array A Argus
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tentara desersi Daniel ginting dan korbannya Fandi Wahyudi

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Daniel Ginting, tentara desersi yang disebut-sebut merupakan anggota Kodam II/Sriwijaya Palembang dituding berkomplot dengan oknum polisi setelah culik dan siksa lelaki bernama Fandi Wahyudi.

Menurut cerita Khairunnisa, ibu dari Fandi Wahyudi, usai menculik dan menyiksa Fandi Wahyudi, tentara desersi Daniel Ginting membawa korban ke kawasan Birubiru, Kabupaten Deliserdang.

Di sana, tentara desersi Daniel Ginting menemui oknum polisi yang merupakan temannya.

"Jadi anak saya ini dijebak. Mereka mau menyerahkannya ke seorang polisi di Birubiru," kata Khairunnisa, Selasa (5/10/2021).

Rencananya, Fandi Wahyudi akan dijerat dalam kasus narkoba.

Namun, lanjut Khairunnisa, karena saat itu kondisi Fandi Wahyudi sudah babak belur dengan mata nyaris tak bisa melihat, oknum polisi itu tidak mau menerima Fandi.

Oknum polisi itu enggan membawa Fandi ke polsek.

Baca juga: PERINTAH Jenderal TNI Andika Perkasa Pasca-penyerangan Pos TNI Papua Barat: Tambah Senjata!

"Polisinya enggak mau," kata Khairunnisa.

Lantaran oknum polisi tersebut menolak, tentara deseri Daniel Ginting kemudian membawa Fandi Wahyudi ke Desa Jaranguda di Kabupaten Tanaharo.

Di sana, Fandi Wahyudi dibuang ke jurang yang dipenuhi semak belukar pada Jumat (1/10/2021) tengah malam, dengan harapan korban tewas dan tidak ditemukan lagi. 

Pada Sabtu (2/10/2021) pagi, korban ternyata berhasil menyelamatkan diri.

Korban kemudian menghubungi kakaknya, dan sang kakak memberitahukan kondisi Fandi yang sudah setengah mati.

"Di sana anak saya ini meminjam handphone orang. Itulah baru tahu kami kalau dia dibuang di Karo," kata Khairunnisa.

Baca juga: BREAKING NEWS Korban Penculikan Oknum TNI Desersi Diikat Kabel dan Dipukuli Kayu di Bagian Mata

Dari cerita Khairunnisa, ternyata tindak penganiayaan bukan baru kali ini terjadi.

Pada tahun 2020 lalu, Fandi sudah pernah dianiaya oleh tetangganya bernama Andi.

Halaman
12

Berita Terkini