TRIBUN-MEDAN.com – Siapakah manusia paling tua di dunia?
Seorang lelaki asal China bernama Li Ching-Yuen mengklaim manusia tertua yang pernah hidup di Bumi.
Li Ching-Yuen mengklaim lahir pada tahun 1736 atau 1677 dan meninggal pada 6 Mei 1933.
Tapi, apakah bisa manusia hidup selama 256 tahun?
Baca juga: KABAR Duka Heldy Djafar Istri Kesembilan Soekarno Meninggal Dunia, Tinggalkan Enam Anak
Baca juga: Artis Cantik Ini Ditipu Asuransi P Perusahaan Ternama, Kecewa Berat dan Pilu Karena Nasib Anaknya
Baca juga: DULU Biduan Ini Ingin Intim Layani Suami di Penjara, Kini Sosoknya Berubah Drastis Bikin Pangling
Melihat tahun kelahirannya, membuat Li Ching-Yuen berusia 197 atau 256 tahun ketika dia meninggal.
Manusia yang paling lama hidup sampai saat ini tercatat wanita Prancis, Jeanne Calment dan dia hidup selaam 122 tahun.
Tidak seperti, Li Ching-Yuen, usia Jeanne Calment terkonfirmasi.
Sedangkan Li Ching-Yuen, tidak ada bukti pasti tentang usianya dan karenanya banyak ahli gerontologi mengabaikannya.
Bahkan, menyebutnya hanyalah mitos belaka. Lalu siapa Li Ching-Yuen?
Li Ching-Yuen lahir pada tahun 1677 atau 1736 di Qijiang Xian, Sichuan, Kekaisaran Qing.
Dia adalah seorang ahli Qigong yang menjelaskan keterampilan meditasi dan pernapasannya bersama dengan pengetahuan tentang tanaman obat.
Li Ching-Yuen menghabiskan sebagian besar hidupnya di pegunungan mempelajari dan menjual jamu Cina.
Makanannya terutama terdiri dari ramuan ini bersama dengan anggur beras.
Pada 1749, Li bergabung dengan tentara Panglima provinsi Yeuh Jong Chyi, sebagai guru seni bela diri dan sebagai penasihat taktis.
Li Ching-Yuen (juga diucapkan sebagai Li Ching-Yun), menjadi populer pada tahun 1920-an ketika ia disebutkan di Surat Kabar A.S. tentang kelahirannya pada tahun 1677 atau 1736.