Dalam kesempatan itu, Haji Sasa juga mengajak Kakek Suhud untuk makan bersama.
Dia berjanji akan membiayai kehidupan Kakek Suhud dan anak-anaknya yang sudah di-PHK.
"Saya harap kejadian seperti yang dialami Pak Suhud tak terulang kembali, sebagai masyarakat harusnya kita saling menghormati apa lagi kepada orang tua, saya juga sudah menganggap Pak Suhud sebagai orang tua angkat saya," ucap Sasa.
Itu bermula dari komentar seorang warganet di TikTok yang meminta H. Suriansyah untuk membantu kakek Suhud.
Pria yang akrab disapa Haji Sasa itu pun menyatakan siap membantu kakek Suhud, karena tidak tega melihat orang tua dihina dan direndahkan.
“Kenapa saya langsung ke sana? karena hati nurani saya bergerak memerintahkan untuk membantu beliau, karena saya tidak mau orangtua dihina dan juga direndahkan,” kata H. Suriansyah, dikutip dari akun TikTok @kaltimtuah.id.
Selain itu, dia membantu kakek Suhud karena merasa ada rezeki pada laki-laki itu.
“Saya merasa ada rezeki bapak itu ada di diri saya, makanya saya berangkat langsung dari Samarinda ke Jakarta, untuk membantu bapak itu,” ujar H. Suriansyah.
Segera setelah berhasil menemui kakek Suhud, dia pun menjadikan Suhud sebagai bapak angkatnya.
“Akhirnya pak Haji bisa silaturahmi dengan bapaknya, mulai hari ini pak Haji angkat bapaknya sebagai bapak angkat,” ucap H. Suriansyah dalam keterangan videonya.
Dia pun meminta Kakek Suhud untuk langsung menghubunginya jika ada keperluan, serta menyarankan agar laki-laki itu sebaiknya tidak usah bekerja lagi.
H. Suriansyah juga memberikan dua gepok uang Rp50.000-an untuk membantu biaya kehidupan kakek Suhud.
(*/ Tribun-Medan.com)
Sebagian artikel ini sudah tayang di Sripoku.com