TRIBUN-MEDAN.com - Bumi memiliki lapisan-lapisan yang terdapat karakteristik yanpg berbeda-beda.
Lapisan-lapisan itu mengandung material yang berbeda pula.
Mari kita simak lapisan-lapisan pada bumi:
Planet Bumi adalah salah satu planet dalam tata surya. Bumi menempati urutan ketiga planet terdekat dengan matahari.
Selain memiliki struktur lapisan bumi yang terdiri dari lapisan atas yang tersusun dari sekumpulan lapisan gas. Bumi juga memiliki lapisan bawah dari tempat kaki kita berpijak sampai kepada inti dalam bumi.
struktur lapisan bumi:
Struktur Lapisan Bumi
Secara umum, struktur bumi yang berlapis-lapis terdiri dari kerak bumi di bagian luar, mantel bumi di bagian tengah dan inti bumi di bagian dalam atau pusat. Berikut merupakan penjelasan struktur dan karakteristik lapisan bumi selengkapnya.
1. Kerak Bumi (Crust)
Kerak bumi atau crust adalah lapisan terluar bumi. Bersama dengan mantel bumi, lapisan ini membentuk lapisan litosfer dengan ketebalan sekitar 80 kilometer. Lapisan kerak bumi ini juga menjadi tempat tinggal bagi semua makhluk hidup di bumi. Kerak bumi juga menjadi bagian bumi yang paling aktif bergerak.
Secara umum, kerak bumi dibagi menjadi dua kategori, yakni kerak samudra dan kerak benua.
Kerak samudra, yaitu lapisan terluar bumi yang permukaannnya adalah wilayah perairan, ketebalannya sekitar 5 sampai 10 km dan penyusunnya adalah batuan basalt.
Kerak benua, yaitu lapisan terluar bumi yang permukaannya adalah wilayah daratan, ketebalannya sekitar 20 sampai 70 km dan penyusun utamanya adalah granit.
Suhu di kerak bumi terus naik seiring dengan kedalamannya, naik sekitar 30 derajat Celcius per kilometernya, namun gradien panas bumi akan semakin rendah pada lapisan keran yang lebih dalam. Pada batas bawah kerak bumi, temperaturnya mencapai 1100 derajat Celcius.
Baca juga: Materi Belajar Geografi: Komponen, Analisis, dan Fungsi Sistem Informasi Geografis
Baca juga: Materi Belajar Sejarah Kelas 10: Sejarah Berdiri dan Runtuhnya Kerajaan Mataram Kuno
Unsur-unsur kimia utama yang membentuk kerak bumi antara lain adalah Oksigen (O) (46,6%), Silikon (Si) (27,7%), Aluminium (Al) (8,1%), Besi (Fe) (5,0%), Kalsium (Ca) (3,6%), Natrium (Na) (2,8%), Kalium (K) (2,6%) dan Magnesium (Mg) (2,1%).