PEDAGANG Pajak Pringgan Resmi Berdamai dengan Preman yang Tikam Dirinya hingga Nyaris Tewas

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Proses mediasi yang dilakukan Polrestabes Medan dengan pedagang pasar Pringgan, Medan, Budi Alan dengan keluarga pelaku penikaman dirinya, Sabtu (30/10/2021).

MEMILUKAN, Siti Aisyah Korban Tewas Lakalantas Maut Jalinsum Ternyata sedang Mengandung

SANG Blogger Lihat Foto Pacarnya dengan Artis China, Duga Selingkuh, Muncul Fakta Memalukan

KEKALAHAN Memalukan Manchester United dari Liverpool, Begini Penampakan Wajah Sir Alex Ferguson

ASMIRANDAH Berhasil Turunkan Berat Badan hingga 22 Kg, Kini Dapat Pertanyaan Kesiapan Hamil Lagi

VIRAL Curhat Wanita Ditolak Orangtua Pacar karena Jualan Sayur, Kini Omset Capai 6 Juta per Hari

Akibat kejadian tersebut, kedua belah pihak pun terluka dan di larikan ke rumah sakit untuk perawatan medis.

Sementara itu, Kapolrestabes Medan Kombes, Pol Riko Sunarko menceritakan kronologis kejadian tersebut terjadi di Pasar Pringgan, pada Senin (9/8/2021) sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat itu, Budi Alan warga Kecamatan Sibolangit, hendak berjualan di Pasar tersebut.

Namun, tiba-tiba ia didatangi oleh seorang preman dan meminta sejumlah uang tapi korban menolak.

"Menurut keterangan dari saudara BA, pada pagi hari pada saat yang bersangkutan menurunkan dagangannya, di pajak Pringgan kemudian didatangi dua orang, yang bersangkutan menanyakan mana uang SPSI," kata Kapolrestabes Medan Kombes, Pol Riko Sunarko, Jumat (29/10/2021).

Ia mengatakan, karena Budi Alan tidak memberikan uang tersebut pelaku marah dan memukul mobil korban.

"Tidak lama, kemudian datanglah saudara BS ini marah-marah sambil memukul mobil pelapor," sebutnya.

Riko melanjutkan, Budi Alan yang tidak terima mobilnya dipukul oleh pelaku turun dan menemui preman tersebut.

"Kemudian mereka saling dorong dan saling pukul, kemudian saudara BS menikam menggunakan senjata tajam melukai bagian dada kanan saudara BA," ungkapnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan Budi yang mengaku membela diri pada saat itu mengambil sebuah besi, dan menghantam pelaku hingga tersungkur.

"Saudara BA menurut pengakuannya membela diri, karena ditusuk mengambil besi atau kunci roda kemudian memukul beberapa kali saudara BS," pungkasnya.

(cr11/tribun-medan.com)

Berita Terkini