Simpang II Jalan Parapat Siantar Bakal Jadi Gerbang Tol, Simak Penjelasan Lengkapnya

TRIBUN-MEDAN.COM,SIANTAR- Proyek pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera Tebingtinggi - Serbelawan - Siantar - Parapat masih berlanjut.

Khusus di Kota Siantar, titik gerbang tol diperkirakan dibuka di Simpang II Jalan Parapat.

Plt Kepala Bappeda Kota Siantar M Hammam Sholeh menyampaikan, informasi tersebut diterimanya seusai menghadiri Rapat Lintas Sektoral di Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN) tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Kota Siantar pada 23 November 2021 yang lalu.

Baca juga: VIRAL Detik-detik Penangkapan Bandar Narkoba di Jalan Tol

"Semalam (saat Rapat Lintas Sektoral) perkembangan gerbang jalan tol sudah final," ucap Sholeh, Kamis (25/11/2021).

Di dalam rapat yang berlangsung di Kantor Kementerian ATR/BPN yang diikuti perwakilan dari sejumlah kementerian, mewakili Pemerintah Kota Pematangsiantar langsung adalah Wali Kota Siantar Hefriansyah.

Kemudian Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Siantar jajaran, dan sejumlah perwakilan dari institusi terkait lainnya.

Pun begitu, Sholeh menyebutkan, untuk perkembangan jalan tol, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sering berubah-ubah. 

Baca juga: Jalan Tol akan Dijual untuk Bayar Utang, Didu: Saat Peresmian Kau Tampil, Saat Bangkrut Kau Hilang

Dimana, sebelumnya sempat beredar kabar tidak ada gerbang tol di Kota Siantar.

Namun belakangan pada Rapat Lintas Sektoral, Gerbang Tol Otomatis (GTO) akan dibuat di Kota Siantar.

"Yang pertama, kemarin-kemarin waktu di peta tidak mencantumkan ruas jalan tol atau exit jalan tol ada di Siantar. Kemarin jadi ada exit jalan tol," ujarnya.

Perencanaan di mana gerbang tol di Kota Siantar, sebut Sholeh, tidak terlepas dari peran Wali Kota Siantar yang kerap membicarakannya dengan pihak Kementerian PUPR di Jakarta.

Baca juga: Gegara 1 Mobil Tiba-tiba Kurangi Kecepatan, 11 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jalan Tol

"Hal itu kemungkinan karena pak Wali Kota bolak-balik ke Jakarta yang kemarin. Tapi tidak selesai di mana letaknya exit tol nya. Namun kemungkinan exit jalan tol-nya ada di sekitaran Jalan Parapat," ungkapnya. 

Sebagai tambahan, berdasarkan monitoring Badan Pengatur Jalan Tol pada Kementerian PUPR sesuai updated 22 November 2021, progres konstruksi pembangunan jalan tol Seksi 3 Tebingtinggi - Serbalawan (Panjang 30 Km) telah mencapai 62,68 persen, pembebasan lahan berkisar 91,85 persen.

Selanjutnya pada Seksi 4, Serbelawan - Pematangsiantar (28 Km), progres konstruksi pembangunan masih berada pada level 48 persen, di mana capaian pembebasan lahan berkisar 72,68 persen.

Adapun seksi 5 Pematangsiantar - Saribudolok (22 Km) dan seksi 6 Saribudolok - Parapat (16 Km) masih dalam proses pemetaan green blok.

(alj/tribun-medan.com)