Baca tanpa iklan
"Allah tidak merubah rezeki itu," jelasnya.
Allah telah menetapkan rezeki atas umat-Nya dan Allah tidak mengubah rezeki itu, namun yang merubah adalah seseorang itu sendiri.
"Kita, yang merubah," kata Ustaz Abdul Somad.
Seseorang dapat mengubah rezeki yang sudah ditetapkan Allah menjadi rezeki yang tertutup pintunya karena suatu perbuatan.
"Karena perbuatan maksiat," kata Ustaz Abdul Somad.
Ia kemudian menyampaikan suatu ayat yang menjadi dasar, berikut ini makna ayat tersebut.
Baca juga: Eks Suami Artis Cantik Ini Dilaporkan, Selingkuhi Mantu Jendral TNI, Nama Jokowi Dibawa-bawa
'Kalaulah penduduk suatu negeri itu beriman, takut kepada Allah, kami bukakan barokah dari langit dan dari bumi.'
'Manakala mereka dustakan ayat Kami, manakala mereka sunyikan masjid Kami, manakala mereka biarkan anak-anak yatim Kami, Kami cabut (barokahnya).'
"Kenapa Allah cabut barokah?" tanya Ustaz Abdul Somad memberikan pancingan.
"Karena, fadzalikal ladzi yadhu'ul yatim, membiarkan anak yatim, membiarkan masjid, membiarkan orang susah, maka inilah penyebab pintu-pintu rezeki ditutup oleh Allah SWT," jelas dia.
"(Meskipun demikian) Allah akan senantiasa menolong seorang hamba,"
Namun pertolongan itu memiliki syarat, yaitu menolong saudaranya.
"Selama hamba itu mau menolong saudaranya," kata Ustaz Abdul Somad.
Namun, jika yang dilakukan justru sebaliknya, inilah yang akan terjadi padanya.
"Engkau sanggup membeli kereta (kendaraan) yang mewah, sanggup membeli rumah yang besar, sementara anak yatim, fakir miskin tak makan, laa yukminu ahadukum!"
"Kau, tidak beriman," kata dia.
"Tidak beriman kata nabi, sampai kau sayang pada saudaramu seiman, min kulli nafsi, sama seperti sayang pada diri sendiri," jelas Ustaz Abdul Somad.
Demikianlah penjelasan mengenai perbuatan yang bisa membuat rezeki tertutup bahkan berkahnya hilang sebagaimana disampaikan Ustaz Abdul Somad.
(*/Tribun-Medan.com)