Nah, makna menghidangkan makanan ini saat hari raya Imlek adalah supaya yang memakan babi tidak akan menjadi pemalas.
Baca juga: Pria Yang Disebut Bencong oleh Anak Bupati Labusel Kembali Mendatangi Polda Sumut untuk Diperiksa
9. Ikan Bandeng
Selain menu babi, ikan juga menjadi makanan yang tidak boleh dilupakan saat perayaan Imlek yang disajikan utuh tanpa dipotong. Hal ini melambangkan kelimpahan dan kesatuan keluarga.
Dalam penyajian ikan bandeng ini harus diarahkan ke tamu terhormat atau orangtua yang menunjukkan rasa hormat, lalu anggota keluarga yang lain baru bisa menyantap ikan saat orang yang menghadap kepala ikan mulai makan.
10. Jiaozi (Pangsit China)
Makanan ini dikenal dengan nama kuotie yang biasanya dijumpai pada menu dimsum, menu ini diartikan sebagai simbol dari kemakmuran dan kesejahteraan.
Jiaozi (pangsit China) adalah sejenis pangsit rebus berisi daging babi giling atau daging sapi yang dicampur dengan sayuran seperti kubis dan daun bawang cincang dan dibungkus dengan lembaran tepung terigu.
Menikmati makanan khas ini dengan mencelupkan pada kecap asin yang dicampur dengan jahe.
11. Kue Lapis Legit
Kue yang sering kita jumpai saat perayaan Imlek, memiliki cita rasa yang manis dan gurih sehingga menurut kepercayaannya jika kue ini dilambangkan sebagai keberuntungan dan rezeki yang berlimpah.
12. Kue Mangkuk
Kue ini berbahan dasar tepung beras, biasanya kue mangkuk diletakkan dibagian paling atas saat menyusun kue keranjang yang dibuat berwarna-warni.
Dengan adanya kue mangkuk ini diharapkan akan memberikan rezeki yang berlimpah dan tidak terputus sepanjang tahun.
Baca juga: Resmi Meluncur Pada 8 Februari, Inilah Samsung Galaxy Tab S8, Simak Harga dan Spesifikasinya
13. Lumpia
Camilan ini merupakan jajanan tradisional Tionghoa, Lumpia ini dilambangkan dengan kekayaan karena bentuknya mirip seperti batangan emas.