Akhirnya Tersingkap Misteri Puluhan Tahun, Ada Penampakan Bentuk Aneh di Pusat Galaksi Andromeda

Editor: AbdiTumanggor
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Grafik yang menunjukkan orbit bintang di sekitar lubang hitam supermasif sebelum, kiri, dan setelah, kanan.

Para ilmuwan menggunakan model komputer untuk membangun model pusat galaksi palsu yang berisi ratusan bintang.

Mereka kemudian menendang lubang hitam pusatnya untuk mensimulasikan reaksi dari gelombang gravitasi.

“Penggabungan mungkin memainkan peran penting dalam membentuk massa bintang-bintang ini: Ketika galaksi bertabrakan, lubang hitam di pusatnya mungkin mulai berputar satu sama lain, bergerak lebih cepat dan lebih cepat sampai akhirnya saling menabrak. Dalam prosesnya, mereka melepaskan gelombang besar gelombang gravitasi atau riak literal dalam struktur ruang dan waktu. Gelombang gravitasi itu akan membawa momentum menjauh dari lubang hitam yang tersisa, dan Anda akan mendapatkan reaksi, seperti lemparan senjata.”

Galaksi tetangga kita, Andromeda memang telah lama menarik perhatian ilmuwan, dikarenakan orbit dari bintang-bintangnya memiliki bentuk yang aneh. (Pixabay)

Ann-Marie Madigan, seorang peneliti dari JILA, sebuah lembaga penelitian bersama antara CU Boulder, mengatakan, “gelombang gravitasi yang dihasilkan oleh tabrakan bencana semacam ini tidak akan memengaruhi bintang-bintang di galaksi secara langsung. Tapi reaksinya akan melemparkan lubang hitam supermasif yang tersisa kembali melalui ruang angkasa—dengan kecepatan yang bisa mencapai jutaan mil per jam, tidak buruk untuk sebuah benda dengan massa jutaan atau miliaran kali lebih besar dari matahari Bumi.”

“Jika Anda adalah lubang hitam supermasif, dan Anda mulai bergerak dengan kecepatan ribuan kilometer per detik, Anda dapat benar-benar terlepas dari galaksi tempat Anda tinggal,” ujar Madigan.

Namun, ketika lubang hitam tidak lolos, tim menemukan bahwa mereka mungkin menarik orbit bintang-bintang yang ada di sekitar mereka, menyebabkan orbit itu memanjang. Hasilnya sangat mirip dengan bentuk yang dilihat para ilmuwan di pusat Andromeda.

“Kami ingin mengembangkan simulasi sehingga kami dapat langsung membandingkan hasil komputer mereka dengan inti galaksi di kehidupan nyata—yang berisi lebih banyak bintang. Temuan ini juga dapat membantu para ilmuwan untuk memahami kejadian yang tidak biasa di sekitar objek lain di alam semesta, seperti planet yang mengorbit benda misterius yang disebut bintang neutron,” catat para ilmuwan.

(*/Tribunmedan/Nationalgeographic)

Berita Terkini