Gerebek Kampung Narkoba

POLISI Letuskan Senjata saat Gerebek Kampung Narkoba, 3 Orang Ditangkap

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-MEDAN.COM - Petugas gabungan melakukan penggerebekan di Desa Sei Mencirim, Deliserdang, Selasa (22/2/2022) siang.

Dalam penggerebekan itu, polisi mengamankan dua orang pemakai narkoba dan satu orang pengedar.

Para pelaku yakni bernama, Putra, Samsul Bahri dan Dedi.

Kasat Narkoba Polrestabes Medan, Kompol Rafles menjelaskan, penggerebekan tersebut dilakukan gabungan bersama TNI dan juga Pemerintah Daerah Deliserdang.

"Barusan kita melaksanakan Gerebek Kampung Narkoba di hari terakhir operasi antik toba 2022, di-backup oleh satuan Polda Sumut, dari rekan-rekan TNI dan juga dari Pemda Deliserdang," kata Rafles kepada Tribun-medan, Selasa (22/2/2022).

Ia menyebutkan, penggerebekan dilakukan di tiga lokasi berbeda di kawasan yang sama, dan menemukan sejumlah barang bukti.

"Kami melakukan GKN di daerah Mencirim Pondok di Jalan Sei Mencirim, di sana ada tiga titik, tiga gang dan dari penggerebekan tersebut kita dapat mengamankan tiga pelaku," sebutnya.

"Satu orang sebagai pengedar dengan barang bukti satu paket sabu seharga Rp 100 ribu, yang telah dilakukan transksi dengan cara undercover oleh anggota kami," tambahnya.

Rafles menjelaskan, selain satu orang pengedar pihaknya juga menangkap dua orang pengguna narkoba, namun tidak ditemukan barang bukti dari tangannya.

"Ada dua orang lainnya yang setelah dilakukan tes urine postif penggunaan, namun tidak ada barang bukti," tuturnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan selain narkoba petugas gabungan juga menemukan puluhan barang bukti mesin judi Jackpot dan senjata tajam di lokasi tersebut.

"Kita juga temukan barang bukti lain berupa mesin judi sebanyak 46 buah mesin judi jackpot, satu buah mesin tembak ikan, berserta koinnya, ada 4 bilah senjata tajam," ujarnya.

Rafles mengatakan, dalam penggerebekan tersebut petugas juga menemukan belasan sepeda motor hasil curian yang disembunyikan di dalam sebuah gudang bersama dengan mesin judi jackpot.

"Kemudian ada 14 sepeda motor yang disimpan bersamaan dengan mesin judi yang kami duga adalah hasil curian. Nanti kita akan koordinasi juga dengan Satreskrim maupun sat lantas untuk mengidentifikasi kendaraan tersebut," ucapnya.

Amantan tribun-medan di lokasi penggerebekan, saat petugas datang para pelaku kucar - kacir berlarian ke arah belakang, yang kebetulan banyak merupakan kebun pisang dan sawit.

Terdengar tiga kali suara letusan senjata, untuk memperingatkan para pelaku agar menyerahkan diri.

Di lokasi juga, banyak sekali gubuk yang dijadikan tempat transaksi narkoba dan bermain juga.

Selain itu, dari dalam gubuk itu juga banyak ditemukan alat hisap narkoba atau bong.

Kemudian, petugas pun menghancurkan seluruh gubuk yang berada di lokasi itu.

(cr11/Tribun MedanTV)

Berita Terkini