TRIBUN-MEDAN.com - Tak banyak yang tahu kalau Surah Al Fatihah punya banyak manfaat.
Surat yang senantiasa dibaca ketika shalat fardhu ini memiliki keistimewaan yang besar.
Surat ini selain membant memperluas rejeki, mengobati penyakit, menjauhkan dari pikun, juga dapat sebagai pengobat kerinduan terhadap seseorang.
“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha pengasih lagi Maha penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada Engkau lah kami menyembah dan hanya kepada Engkau lah kami memohon pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus. Yaitu jalan yang telah Engkau beri nikmat pada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat”. (QS Al Fatihah : 1-7)
Baca juga: Sah Punya Ayah Sambung Ferry Irawan, Sikap Verrell di Nikahan Ibu Terkuak, Tulis Kalimat Ini
Baca juga: Mantan Suami Wulan Guritno Pacari Janda Muda, Beda Usia 15 Tahun Sama Adilla Dimitri
Memang dalam islam, rindu bukanlah hal yang haram dana tercela.
Akan tetapi tetap perlu disertai dengan kerendahan hati, kesucian, dan menjaga diri.
Rindupada lawan jenis yang belum muhrim misalnya, tentunya memberikan rasa duka, karena tidak diperkenankan pacaran dalam islam sebab hal itu mendekati zina.
Tapi bagaimana jika kita merindukan seseorang, dan teramat sangat merindukannya.
Baca juga: Ferry Irawan-Venna Melinda Resmi Menikah, Isi Perjanjian Pranikah dan Harta Venna Melinda Dibahas
Perasaan rindu seseorang baik itu keluarga, sahabat, terlebih dengan orang yang kita cintai terkadang mengganggu.
Lantas bagaimana caranya mengatasi rindu yang merisaukan dan tak kunjung hilang?
Sudah jadi rahasia umum jika dalam Islam, diyakini terdapat beberapa doa mujarab yang dapat dibaca bagi kamu yang tengah dilanda rindu.
Dengan membaca doa-doa tersebut, niscaya rasa rindu akan terobati.
Dilansir dari kanal YouTube Doa Pedia, berikut Doa Ketika Rindu Seseorang Dalam Islam, Baca dan Dia Pasti Datang
1. QS. Al-Fatihah
Surah Al Fatihah adalah surah pertama dalam al-Qur'an.
Surah ini diturunkan di Makkah sehingga tergolong surah makiyah dan terdiri dari tujuh ayat. Al-Fatihah merupakan surah yang pertama-tama diturunkan dengan lengkap di antara surah-surah yang ada dalam Al-Qur'an.
Surah Al-Fatihah adalah surat wajib yang dibaca saat sholat.
Surah ini ternyata juga bisa diamalkan sebagai doa yang bosa dibaca ketika kita merindukan seseorang.
Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin.
Artinya: "Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang maha pengasih lagi maha penyayang.
"Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau anugerahi nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kaukabulkan permohonan kami."
2. Doa Nabi Yusuf AS (QS Yusuf: 4)
Idz qoola yuusufu li abiihi yaa abati inni ra aitu ahada' asyara kaukabauw wasy syamsa wal qamara ra aituhum lii sajidin.
Artinya: "Ingatlah ketika Yusuf berkata kepada ayahnya, "wahai Ayahku, sesungguhnya aku bermimpi melihat sebelas bintang, matahari dan bulan kelihatan semuanya sujud kepadaku."
3. QS. Thahaa: 39
Wa-alqaytu 'alayka mahabbatan minnii walitushna'a'laa 'ainii.
Artinya: "Dan aku telah melimpahkan kepadamu kasih sayang yang datang dariku, dan supaya kamu diasuh di bawah pengawasanku."
4. QS. Ali-Imran: 14
Zuyyinalinnasi hubbushahawati minannisa'i walbani na walqanaathiril muqanthorotiminazzahabi walfidhah.
Artinya: "Dihiasikan (dan dijadikan indah) bagi manusia kesukaan kepada benda-benda yang diingini, yaitu perempuan-perempuan dan anak-anak; harta-benda yang banyak dari emas dan perak."
5. Doa Rindu Orang Tua
Allahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kama rabbayaanii shagiiraa.
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."
6. QS. Al-Baqarah: 165
Yuhibbunahum kahubillahi wallazina amanuu ashaddu hubbanlillah.
Artinya: "Mereka mencintainya (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah, sedang orang-orang yang beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah."
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Tribun-manado.co.id