TRIBUN-MEDAN.com - Sebuah kisah rumah tangga yang tak biasa mencuri perhatian publik setelah dibagikan dalam program Nguoi Thu 3 (Orang Ketiga).
Cerita ini datang dari seorang perempuan berinisial B (33), karyawan swasta yang tinggal di Kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Ia mengaku rela tinggal satu atap dengan suaminya, wanita selingkuhan sang suami, dan anak hasil hubungan gelap tersebut, meski dirinya sendiri diperlakukan layaknya pembantu rumah tangga.
Dikutp dari Eva.vn Jumat (15/8/2025), Chi B menikah dengan sang suami tiga tahun lalu. Pada awalnya, pernikahan mereka berjalan harmonis, meski kerap diwarnai perbedaan pandangan soal memiliki anak.
Sang suami ingin segera punya keturunan, sementara Chi B belum siap menjadi ibu karena alasan mental dan kondisi keuangan. Meski begitu, ia menilai suaminya saat itu masih menunjukkan sikap pengertian.
Kondisi ekonomi yang sulit membuat sang suami harus merantau ke Pulau Phu Quy untuk bekerja.
Pada awal masa perpisahan, mereka masih rutin berkomunikasi lewat telepon dan pesan singkat. Namun, intensitas komunikasi mulai menurun.
Puncaknya, telepon sang suami sering tidak bisa dihubungi. Ketika ditanya, ia hanya beralasan sedang sibuk bekerja.
Kecurigaan Chi B memuncak ketika suatu malam ia mendengar suara perempuan lain saat berbicara dengan suami.
Walau suaminya mengaku itu hanya suara tetangga, rasa was-was tak juga hilang. Beberapa hari kemudian, Chi B memutuskan untuk memberi kejutan ulang tahun dengan datang langsung ke Phu Quy.
Namun, bukannya mendapat pelukan hangat, ia justru mendapati suaminya tinggal bersama seorang perempuan lain.
“Saya datang membawa kue ulang tahun dan pakaian hadiah. Saat tiba di tempat tinggalnya, saya melihat seorang perempuan di dalam kamar,” kisahnya.
Karena emosi, ia sempat memukul perempuan tersebut. Namun, hal yang paling menyakitkan adalah reaksi dingin sang suami yang justru mengatakan bahwa dirinya sudah muak dengan sang istri.
“Saya sudah muak. Kamu pernah mencintai saya sungguh-sungguh? Kamu hanya memikirkan dirimu sendiri,” ucap suaminya kepada Chi B.
Meski hatinya hancur, Chi B luluh saat suami memohon maaf. Tak lama kemudian, perempuan selingkuhan itu menghubungi Chi B, mengirim video mesra dengan sang suami, dan mengabarkan bahwa ia sedang hamil.