TRIBUNWIKI

SOSOK Fakar Suhartami, Anak Medan & Trader Binomo yang Ngaku Guru Indra Kenz, Kini Menghilang

Editor: Ayu Prasandi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Indra Kenz ternyata memiliki seorang guru bernama Fakar Suhartami Pratama. Kini guru Indra Kenz kabur dari dunia digital.

"Gara-gara dia gue sukses di trading," kata Indra Kenz sambil menunjuk ke arah Fakar dalam video singkat yang beredar di akun tiktok @bungrn, dilihat Jumat (11/3/2022).

 

Baca juga: Akun Instagram Fakar Suhartami Pratama Hilang, Diduga Takut Ditangkap Polisi Kasus Binomo

Polisi Minta Korban Fakar Melapor 

Polisi khususnya Polda Sumut belum juga memanggil Fakar Rich yang pernah tersandung kasus masalah mobil mewah di Sat Lantas Polrestabes Medan.

"Buat Fakar belum ada diundang (untuk diperiksa), masih Indra Kenz. Nanti akan kami lihat dahulu," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut, Kombes John Charles Nababan, Jumat (11/3/2022).

 John pun mengimbau kepada semua masyarakat yang pernah merasa ditipu oleh Fakar Suhartami Pratama alias Fakar Rich untuk segera melapor.

Jika melapor, dipastikan akan ditindaklanjuti hingga tuntas.

Kendati demikian, saat ini Fakar Suhartami Pratama sudah 'menghilang' entah kemana.

Bahkan, akun media sosial Fakar Suhartami Pratama juga ikut hilang.

Diduga, Fakar Suhartami Pratama ketakutan akan ditangkap polisi.

Padahal sebelumnya, lewat akun media sosialnya, Fakar Suhartami Pratama aktif mempromosikan trading.

Setelah Indra Kenz dipenjarakan bareskrim Polri, Fakar Suhartami Pratama kemudian 'tiarap' tak kelihatan batang hidungnya.

Baca juga: Foto Indra Kenz Dipenjarakan Polisi, Sempat Bagikan Kedekatannya dengan Fakar Suhartami

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri menetapkan Crazy Rich Medan Indra Kenz sebagai tersangka dugaan kasus penipuan berkedok trading binary option Binomo pada Kamis (24/2/2022).

Adapun penetapan tersangka itu berdasarkan laporan polisi B/0058/II/2020/Bareskrim tanggal 3 Februari 2022 tentang dugaan tindak pidana judi online dan/atau penyebaran berita bohong melalui media elektronik dan/atau penipuan, perbuatan curang dan/atau TPPU. 

Polisi juga telah menyita dua rumah mewah miliknya di Deliserdang, Sumatera Utara.

Halaman
123

Berita Terkini