Mendengar itu, MJ dan lima orang lainnya keluar.
Begitu dilihatnya RRN dipiting, MJ bertanya kenapa kedua orang tersebut memegangi adiknya.
"Kami bertanya juga, ada apa ini. Sempat mau aku tarik adik aku juga," kata dia.
Melihat itu, kedua orang polisi ini langsung memaki MJ untuk menjauh agar tidak mendekat.
"Polisi itu bilang, jangan main-main kalian. Jangan mendekat, sana kalian," ujarnya menirukan ucapan polisi itu.
Dari rekaman itu, MJ heran melihat E tidak ditahan dan sengaja dibiarkan lari begitu saja.
Padahal, menurut MJ, E dengan pelan memutarkan kendaraannya, sesudah mengetahui perihal penangkapan itu.
"Masa adik saya yang ditangkap, yang mengasih enggak ditangkap. Dari rekaman itu, terlihat yang ngasih dibiarkan begitu saja," ungkapnya.
Atas kejadian ini, pihaknya menuntut keadilan kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Simanjuntak. Sebab, berdasarkan rekaman, adiknya merupakan korban dari diduga informan dari polisi itu.
Kapolres Binjai, AKBP Ferio Sano Ginting mengakui anggotanya ada menangkap seorang pria.
Namun Ferio tidak mengaku anggotanya sengaja menjebak orang yang ditangkap.
"Betul ada penangkapan. Tapi tidak seperti narasi yang beredar di media massa itu," kata Ferio, Selasa (22/3/2022).
Baca juga: 3 Tokoh yang Ternyata Anak Binjai, Ada yang Jadi Menteri hingga Komandan Pusat Polisi Militer TNI
Disinggung lebih lanjut soal rekaman CCTV yang terang-terangan memperlihatkan dua anggota kepolisian diduga melakukan penjebakan, Ferio meminta awak media berkoordinasi dengan Humas.
"Koordinasi dengan Kasubbag Humas Polres Binjai," katanya.
Terpisah, Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Junaidi mengatakan segera mengklarifikasi masalah ini.
"Nanti ada klarifikasinya, sabar ya," kata Junaidi singkat.(wen/tribun-medan.com)