TRIBUN-MEDAN.com, LABUHAN BILIK - Untuk menambah iman dan taqwa, Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Labuhan Bilik belajar ilmu fikih, Sabtu (16/4/2022).
“Selain program khatam dan belajar tajwid dalam mengisi kegiatan pembinaan kepribadian, WBP Muslim belajar ilmu fikih praktis. Dan pelajaran kali ini membahas 9 hal yang membatalkan puasa dan 9 orang yang boleh tidak berpuasa,” ujar Mulkan, Pegawai Lapas Labuhan Bilik yang menjadi mentor dalam giat ini.
Mulkan menambahkan ibadah puasa merupakan rukun Islam, maka sudah semestinya kami pembina bagi WBP memberikan pengetahuan bagaimana semestinya mencontoh Nabi Muhammad dalam berpuasa sehingga puasanya WBP bias afdol sehingga menambah ketaqwaan, karena hakikatnya Alquran menjelaskan berpuasa diwajibkan agar kamu bertaqwa.
“Banyak ilmu yang saya dapati selama mengikuti pembinaan di sini dan di Lapas Labuhan Bilik ini sudah saya anggap seperti pesantren. Banyak hal-hal yang tidak saya ketahui selama ini. Semoga dengan belajar ilmu agama bisa membuat saya menjadi manusia yang taat yang takut akan dosa”, ujar Roy salah satu WBP Lapas Labuhan Bilik yang mengikuti giat ini
Lain halnya dengan dedi, ketika berpuasa, dulu saya mengira ketika menelan ludah, puasanya batal. Tetapi setelah saya belajar, asal ludah kita sendiri, tidak bercampur dengan sesuatu yang lainnya dan ludah masih berada ditempatnya (mulut) ternyata tidak membatalkan puasa.