TRIBUN-MEDAN.com - Kegiatan mudik dan lebaran Tahun 2022 berpengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi, khususnya pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di daerah.
Hal ini ditegaskan oleh Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Bangka Belitung (UBB), juga penerima Associate Wealth Manager, Ari Agung Nugroho.
Kata Ari, lebaran ini merupakan momen untuk merocovery ekonomi yang selama ini terpuruk.
Namun menurutnya, momentum pertumbuhan ekonomi saat masa mudik harus dijaga agar mendongkrak ekonomi sepanjang 2022.
"Jadi tidak hanya selama lebaran ini saja, tapi seterusnya. Kalaupun ada serangan lagi mestinya kita sudah siap. Dari dulu ekonomi Lebaran baik karena mudik atau meningkatnya permintaan masyarakat untuk berbagai sektor, apalagi ini setelah 2 tahun baru diperbolehkan mudik lagi," ujar Ari kepada Bangkapos.com, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Dulu Ngaku Dilecehkan Dai Kondang, Pedangdut Seksi Kini Nasibnya Memilukan, Alami Kanker Kronis
Baca juga: Terbongkar Setelah Menikah Tabiat Asli Ferry Irawan, Venna Melinda Terkejut Bukan Main, Menyesal?
Dia menyebut, aturan mudik dengan vaksinasi booster itu menunjukkan pemerintah tetap waspada dengan penularan Covid-19. Pemerintah juga memahami kerinduan masyarakat untuk bersilahturahmi terutama dengan keluarga jauh sebagai bagian dari kebutuhan sosial.
"Saya kira pemerintah sangat bijaksana mengizinkan mudik untuk memulihkan ekonomi, tapi tetap mewaspadai kemungkinan penularan Covid-19," katanya.
Menurutnya, seiring adanya mudik, berarti ada hilir mudik masyarakat dari satu daerah ke daerah lain. Ini kemudian akan memberikan dampak terhadap perekonomian di daerah-daerah. Juga dari sisi konsumsi.
Baca juga: Gara-gara Foto Ini, Syahrini Mendadak Jadi Sorotan Negatif Warganet, Disebut Pembohong dan Hayalan
Baca juga: DIGOSIPKAN Selingkuh Gegara Video Mesra, Denny Darko Beber Kondisi Rumah Tangga Arya Saloka Kini
"Untuk saat momen lebaran ini mungkin UMKM dulu yang akan meningkat drastis, kemudian setelah itu disusul oleh beberapa sektor misal properti, dan lain-lain. Kalau pariwisata, hotel dan restoran sudah tidak diragukan lagi," jelasnya.
Baca juga: Nasib Pilu Sopir Angkot Sampai Pingsan di Jalan Cari Penumpang, Alasan untuk Anak Bikin Terharu
Apalagi kata Ari, lebaran juga sangat identik dengan THR atau tunjangan hari raya yang biasa diberikan setiap keluarga.
"Nah ini juga sangat luar biasa efeknya, perputaran uang itu memang benar-benar terjadi, khususnya kita di Bangka Belitung sendiri pasti ada pengaruhnya, beli oleh-oleh untuk dibawa pulang," sebutnya.
(*/Tribun-Medan.com)
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul Pengamat Sebut Mudik Lebaran dan Pemberian THR Momentum Menggerek Pertumbuhan Ekonomi