Pelaku Begal Sadis Yang Lukai Kernet Truk Muatan Elpiji di Cilincing Ternyata Masih ABG 17 Tahun
TRIBUNMEDAN.COM, CILINCING - Seorang kernet truk bermuatan tabung gas mengalami luka parah setelah jadi korban aksi pembegalan di kawasan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu (12/5/2022) dini hari.
Peristiwa tersebut sempat viral setelah video yang memperlihatkan korban bersimbah darah beredar di media sosial. Korban tergeletak di jalan sembari memegang lukanya.
“Bang tolong bang, sekitaran Kebantenan bang. Bang tolong bang, ada korban dibegal bang,” teriak seorang pria dalam video tersebut.
Kanit Reskrim Cilincing, AKP Alex Chandra mengungkapkan korban Agus bersama sopir Edi awalnya melintas dari arah Cakung ke Cilincing, Jakarta Utara pukul 02.00 WIB.
Namun setibanya di kolong Tol Kebon Baru, tiba-tiba saja mereka didatangi oleh enam pemuda.
Mereka kemudian menyerang truk korban dan mengambil dua tabung gas miliknya.
“Begitu lampu merah, dia berhenti, masuk lah mereka (pelaku) sebanyak enam orang. Yang dua naik dan empat lainnya di bawah,” ungkap Alex, Rabu (11/5/2022).
Melihat hal itu, korban langsung dari truk untuk mengamankan muatan tabung gas 3 kilogram yang dibawa.
Nahas korban diserang pelaku karena mempertahankan tas miliknya.
“Karena mempertahankan tas, akhirnya diserang pakai celurit sama pelaku yang di bawah, pelaku yang di atas tetap juga ngambil gas,” tuturnya.
Akibat insiden tersebut Agus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis setelah mengalami luka parah di bagian perut dan lengan kiri usai terkena sabetan celurit.
"Lukanya robek di lengan kiri dan perut. Korban dibawa ke Rumah Sakit Kebantenan," katanya.
Eksekutor kelompok begal sadis yang membacok sopir truk elpiji di Cilincing, Jakarta Utara ternyata anak baru gede atau ABG yang masih berusia 17 tahun.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol E Zulpan mengatakan bahwa tiga dari enam pelaku berhasil diringkus Unit Reskrim Polsek Cilincing.
Tiga pelaku yang ditangkap ialah Alfandi (17), Rehan (18), dan M Ramadhani.
"Setiap pelaku memiliki peran berbeda-beda dalam aksi pembegalan tersebut," ujar Zulpan saat dikonfirmasi Rabu (11/5/2022).
Alfandi alias Alfan menjadi pelaku utama yang melukai korban dengan senjata tajam jenis celurit.
Sementara pelaku Rehan memukul korban badan korban dengan tangan kosong.
Lalu, M Ramadhani bertugas mengambil tas korban.
Ia juga memukul wajah dan menendang korban serta menyiapkan celurit yang digunakan untuk melukai korban.
Kemudian tiga pelaku lainnya yang buron yakni Suryadi merampas tas korban dari dalam mobil.
Pelaku Ian mengambil tabung gas elpiji 3 kg yang menjadi muatan truk dan Pian memukul korban dengan tangan kosong.
Sebelumnya sopir truk terkapar dengan berlumuran darah usai dibegal di Jln Raya Cacing, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara.
Pada video yang viral di akun instagram @forumwartawanpolri terlihat seorang pria terkapar di tengah jalan.
Baca juga: Komplotan Begal Sempat Mabuk-mabukan di Bulungan sebelum Coba Merampas Motor Prajurit TNI
Tangannya berlumuran darah. Sopir tersebut terlihat meraung-raung kesakitan.
Perekam video pun terlihat meminta tolong kepada lingkungan sekitar namun kawasan itu terlihat sepi. (*