TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Pemkab Asahan dianggap pembohong, karena tak kunjung menepati janjinya untuk memperbaiki jalan rusak di Desa Goting Malaha, Kecamatan Bandar Pulau, Kabupaten Asahan.
Karena janji yang tak kunjung terealisasi itu, warga pun kemudian mengadakan protes.
Mereka melaksanakan upacara Hari Lahir Pancasila, dengan mengibarkan bendera setengah tiang.
Selain itu, mereka juga mengadakan lomba tangkap ikan di kubangan lumpur.
Baca juga: Selain Upacara, Warga Juga Gelar Lomba Tangkap Ikan di Jalan Rusak
Bahkan, warga turut menjadikan jalan rusak tersebut sebagai objek pemandian kubangan lumpur.
"Dengan ini kami mengesahkan jalan yang ada di desa kami sebagai objek wisata mandi lumpur Desa Goting Malaha," kata Iqbal Husaini Alladuni, seorang warga, Rabu (1/6/2022).
Dalam kesempatan ini, warga pun memasang spanduk atau banner, bergambar swafoto masyarakat dengan caption "Selamat berselfie Ria".
Banner tersebut dibuat untuk menunjukan arah dimana objek wisata mandi kubangan lumpur yang hari ini disahkan oleh warga.
Baca juga: Kritik Pemerintah, Warga di Kabupaten Asahan Upacara Hari Lahir Pancasila di Jalan Rusak
"Wisata ini wisata gratis, siapa saja yang mau mandi dipersilakan dengan senang hati," katanya.
Meskipun begitu ia berharap jalan tersebut segera di perbaiki, sebab merupakan jalan sepanjang 13 kilometer itu sebagai objek vital warga dalam putaran ekonomi.(cr2/tribun-medan.com)