PPDB Jalur Zonasi

PPDB Jalur Zonasi Medan Dibuka 11 Juni, Jangan Salah Hitung, Begini Cara Menghitung Jarak yang Benar

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Para orang tua siswa yang bertanya mengenai informasi seputar PPDB di posko informasi SMAN 1 Medan beberapa waktu lalu

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kota Medan akan mendapat giliran pendaftaran PPDB jalur Zonasi wilayah 3 mulai tanggal 11-16 Juni 2022 mendatang.

Jelang pembukaan jalur zonasi, SMAN 1 Medan mengaku siap lantaran sudah melakukan sosialisasi kepada seluruh kepsek SMP Negeri di Medan.

"Kita tinggal tunggu waktunya saja karena SMAN 1 Medan sudah lakukan sosialisasi dan juga kita ada bagikan brosur mengenai informasi PPDB," ungkap Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Medan Bidang Humas Sudirman Sormin kepada Tribun Medan, Kamis (2/6/2022).

Adapun kuota untuk jalur zonasi di SMAN 1 Medan berjumlah sekitar 216 peserta didik yang akan dibagi untuk 6 kelas.

Menjadi salah satu sekolah yang difavoritkan di kota Medan, SMAN 1 Medan juga berbagi tips untuk menghindari kesalahan saat mendaftar Jalur Zonasi.

"Kuncinya bagi calon siswa atau orang tua yang mendaftarkan jangan terpengaruh sama isu yang aneh-aneh karena semua dilakukan secara jujur dan transparan menggunakan aplikasi yang sudah disiapkan," ujar Sormin.

Baca juga: Tak Terima Cuma Dijumpai Manager, Bobby Nasution Berang saat Bertemu Tenant Lapangan Merdeka

Baca juga: LAGI-LAGI Viral Pernikahan: Dari Kakek Gemetaran Lamar Calon Istri, Hingga Ada Serangan Jantung

Dalam hal ini, Sormin menyarankan agar para siswa saat mendaftar ini menggunakan HP android, bukan menggunakan komputer atau laptop.

"Saya sarankan gunakan hp android saja yang memang digunakan oleh banyak orang," kata Sormin.

Dalam hal ini, Sormin mengakui jika jalur zonasi yang mengutamakan jarak pendaftar masih membuat beberapa orangtua siswa bingung bagaimana penilaiannya.

"Mereka (pendaftar) pikir mendaftar titik itu seperti titik jalur jalan padahal mengikuti garis lurus jalan. Aplikasi itu sudah menghitung jarak dari KK ke sekolah secara garis lurus menggunakan peta satelit," jelasnya.

"Contohnya dari SMAN 1 mau ke Jalan Teuku Umar itu harus belok-belok dulu. Kalau diikuti jalurnya ini hampir 1,2 km, ternyata kalau ditarik garis lurus hanya 400m, seperti inilah gambarannya," lanjut Sormin.

Selain itu, Sormin juga mengatakan agar calon peserta dapat menentukan sekolah sesuai dengan jarak rumah dengan bijak lantaran tahun ini, para siswa hanya dapat memilih satu sekolah, berbeda dengan tahun lalu yang dapat memilih dua sekolah.

"Sudah terbukti dengan tahap pertama berjalan dengan baik. Kita berharap jalur zonasi dapat berjalan dengan baik," pungkasnya.

Baca juga: REMAJA Korban Begal di Batubara Tangannya Diikat dan Ditelanjangi di Pinggir Jalan, Begini Modusnya

Baca juga: 5 Aplikasi Tes Mata Minus, Gratis dan Cocok untuk Pelacak Mata Rabun

(cr13/tribun-medan.com)

 

Berita Terkini