"Padahal sebelum saya ada yang beli materai dengan jumlah banyak dan dikasih sementara saya tidak dikasih dengan alasan materai yang ada sudah di pesan semua", imbuhnya.
Diakuinya, dirinya juga mendapat perlakukan tidak wajar dari pihak kantor pos.
"Aku didorong keluar dan menutup pintu kantor pos", sebut Ali Marhaban.
"Ini kan pelayanan publik, seharusnya pelayanan pihak kantor pos ramah dan memberikan penjelas dengan baik kepada pengunjung, bukan dengan cara arogan seperti itu", pungkasnya.(tribun-medan.com)