TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Dating App atau aplikasi pencari jodoh online ataupun sekadar mencari teman online ini kian populer dan banyak digunakan masyarakat khususnya saat pandemi Covid-19.
Cukup banyak Dating App atau aplikasi pencari jodoh yang bisa dipakai untuk para jomblo.
Dikutip dari Jurnal Psikologi Udayana edisi 2021, terjadi peningkatan penggunaan Dating App di Indonesia.
Baca juga: PERDANA, Batik Air Terbang Langsung dari Kualanamu ke Kuala Lumpur
Mengalami peningkatan di Indonesia dengan rata-rata 23 persen dengan durasi percakapan meningkat sebanyak 19 persen.
Tidak sedikit orang menjumpai jodohnya melalui dating app ini.
Banyak pasangan yang dipertemukan melalui aplikasi dating berhasil membangun hubungan ke jenjang lebih serius.
Baca juga: PRESIDEN Jokowi Datang ke Medan Sore Hari Ini, Polri-TNI Kawal Ketat Mertua Wali Kota Medan
Jikalau pun tidak menemukan sosok pasangan yang diinginkan, anggap saja aplikasi dating membuat kita bisa bertemu dengan kenalan baru.
Aplikasi ini memungkinkan para pencarian jodoh online menentukan kategori pasangan berdasarkan umur, hobi, pekerjaan, makanan kesukaan dan masih banyak lagi.
Peningkatan ketertarikan pengguna membuat banyak pengembang menciptakan aplikasi dating apps.
Bumble
Aplikasi yang terkenal dengan warna kuningnya ini dirilis sejak tahun 2014.
Umumnya, pengguna aplikasi Bumble adalah mereka yang masih berusia muda.
Dilansir dari laman DMR, sebanyak 75 persen dari pengguna Bumble berusia di bawah 35 tahun.
Lantas, bagaimana cara menggunakan aplikasi Bumble? Selain itu, apa yang membedakan Bumble dengan aplikasi dating lainnya?
Aplikasi Bumble mengusung prinsip bahwa hubungan yang sehat penting untuk menjalani kehidupan yang positif dan produktif.
Bumble menjadi aplikasi yang memungkinkan kita untuk berkoneksi dengan orang lain, baik untuk online dating, mencari teman, atau mengembangkan jaringan profesional.
Aplikasi Bumble bisa diunduh, baik di Android maupun App Store. Nah, keunikan dari aplikasi, yaitu perempuan harus melakukan langkah awal saat ingin berkenalan.
Bumble merupakan aplikasi sejenis Tinder yang dirancang untuk wanita. Sebab, aplikasi ini mengharuskan pihak wanita untuk berkirim pesan terlebih dahulu.
Selain itu, aplikasi ini juga menyediakan fitur timer sehingga apabila pihak pria tidak membalas pesan dalam 24 jam maka otomatis pesan dari wanita akan hilang.
Dengan demikian, aplikasi bumble dirancang sekaligus untuk menghargai waktu dalam membalas pesan.
Bumble sangat populer di kalangan pengguna wanita. Selain itu, Bumble juga menawarkan dukungan untuk melakukan panggilan suara dan video.
Tantan
Tantan menjadi salah satu rekomendasi aplikasi dating yang bisa diunduh secara gratis. Aplikasi dating ini berasal dari Tiongkok, yang pertama kali dirilis pada tahun 2014.
Adapun fitur utama yang paling disukai oleh para pengguna Tantan, yaitu menjamin keamanan selama menggunakan aplikasi dating ini.
Teknologi dari aplikasi online dating ini akan memfilter profil yang palsu.
Selain itu, sistem moderasi yang ada akan menghindarkan para pengguna dari berbagai interaksi yang tidak diinginkan dan bisa menjurus tindak kriminal.
Fitur navigasi yang dihadirkan oleh aplikasi jodoh gratis ini pun terbilang mudah dan mirip Tinder, di mana kamu geser ke kanan jika suka dan geser ke kiri jika tidak.
Tantan juga menyediakan fitur bernama Ice Breaking yang bakal menguji kecocokan kamu dengan menjawab 10 pertanyaan random.
OkCupid
OkCupid mengalami perubahan dari tahun ke tahun dan kini menjadi salah satu aplikasi atau layanan cari jodoh terbaik yang bisa dijajal oleh para jomblo.
OkCupid punya desain yang sederhana dan intuitif, di samping menawarkan lebih banyak opsi untuk terhubung ke jodoh potensial lebih dari Tinder.
OkCupid membantu penggunanya mendapatkan kecocokan berdasarkan ketertarikan yang sama (seperti sama-sama menyukai kucing) dan jawaban pengguna terhadap sejumlah pertanyaan seru yang diberikan.
Nantinya dari daftar kecocokan, pengguna bisa mencari profil dan saling berkirim pesan ke orang yang punya ketertarikan yang sama.
Coffee Meets Bagel
Coffee Meets Bagel merupakan aplikasi cari jodoh layaknya Tinder namun punya cara kerja yang agak sedikit berbeda daripada Tinder.
Alih-alih berfokus pada “swipe” yang tidak ada habisnya, Coffee Meets Bagel justru menyajikan pengguna calon jodoh potensial setiap hari pada tengah hari, yang telah dipilih secara khusus.
Dari situ, pengguna bisa langsung memilih untuk memulai percakapan calon jodoh potensial itu baik via teks maupun video.
Untuk membantu pengguna mendapat percakapan yang tidak membosankan, setiap obrolan akan menghadirkan petunjuk tentang rekomendasi topik pembahasan untuk dibicarakan.
Happn
Happn terbilang sangat menarik karena akan menampilkan profil dari pengguna lain yang menggunakan aplikasi yang sama, yang berpapasan dengan pengguna di jalan atau tempat umum.
Kemudian, pengguna bisa melihat profil mereka dan tempat di mana mereka berpapasan.
Jika ternyata saling suka, maka akan cocok dan pengguna bisa memulai percakapan. Ini tentu jadi salah satu fitur menarik terutama bagi mereka yang kerap kali tertarik dengan orang tidak dikenal yang mereka temui di jalan, namun terlalu malu untuk berkenalan atau mengetahui satu sama lain.
(cr30/tribun-medan.com)