Berita Viral

Datang Sehat Mau Melahirkan, Malah Disuruh Dokter Operasi Sesar, Sempat Kritis hingga Meninggal

Dalam unggahan Video Afrianto Manurung menjelaskan bahwa istrinya sedang menjalankan operasi untuk melahirkan anak kedua mereka.

Penulis: Rizky Aisyah |
HO / Tribun Medan
Happy Yansdika Damanik 

TRIBUN-MEDAN.com.MEDAN - Kisah pilu satu keluarga di Deliserdang membuat netizen berduka, yaitu kisah pilu yang dialami keluarga Afrianto Manurung.

Afrianto Manurung kehilangan sang istri yang meninggal setelah menjalani operasi Caesar di salah satu rumah sakit di Sumatera Utara.

Dalam unggahan Video Afrianto Manurung menjelaskan bahwa istrinya sedang menjalankan operasi untuk melahirkan anak kedua mereka.

"Untuk masyarakat Indonesia khususnya Sumatera Utara, Saya ingin mencurahakan isi hati saya, terkait masalah yang menimpa istri saya, yang menyebabkan sudah 14 hari belum sadarkan diri," dikutip dari unggahan Video Facebook Afrianto Manurung, Selasa (5/7/2022).

Dalam cerita Afrianto dalam video, saat itu dokter menyarankan untuk dilakukannya operasi Caesar dikarenakan sudah waktunya bayi mereka untuk dikeluarkan dari kandungan.

Terlihat dalam unggahan video tersebut 2 jam sebelum operasi, sang istri tampak sehat dan gembira untuk menyambut buah hati mereka.

Happy Yansdika Damanik, ibu yang meninggal usai operasi caesar
Happy Yansdika Damanik, ibu yang meninggal usai operasi caesar (HO / Tribun Medan)

Operasi dilakukan pada Senin 20 Juni 2022, operasi caesar dilakukan bukan karena ada masalah, namun dokter menyarankan dioperasi.

"Kondisi anak saya di dalam kandungan baik-baik saja tidak ada masalah sungsang dan lainnya begitupun dengan istri saya," lanjutnya

Operasi dilakukan selama 1,5 jam, kondisi bayinya sehat namun ada di bagian kaki dan ujung tangan agak membiru.

Tidak sampai setengah jam dokter pun memanggilnya untuk berbicara langsung, dokter menjelaskan pada saat pengangkatan ari-ari, kondisi istrinya syok yang membuat dia berhenti nafas dan berhenti jantung.

Afrianto juga tidak tahu apa yang menyebabkan permasalahan itu, dokter menjelaskan bahwa istrinya mengalami komplikasi emboli air ketuban, dan infeksi organ dalam.

Dokter juga mengatakan semua yang diberikan sudah perawatan yang terbaik, namun sampai 14 hari berlalu belum ada kemajuan kesembuhan sang istri.

Sudah 14 hari istrinya mengalami kritis, dan lima hari terakhir istrinya mengalami infeksi bahkan yang mengakibatkan tubuhnya mencapai 40,8 derajat.

Afrianto juga  meminta bantuan kepada para medis dan masyarakat untuk mendoakan kesembuhan istrinya.
Tapi sayang, Senin (4/7/2022). tercinta berpulang ke pangkuan sang maha kuasa.

Unggahan Facebook Afrianto Manurung
Unggahan Facebook Afrianto Manurung

Unggahan lengkap Afrianto Manurung terkait kronologi meninggalnya sang istri.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved