Sosok Pengacara Batak

Ini 3 Sosok Pengacara Batak di Polemik Kasus Kematian Brigadir J, Masing-masing Kubu Berbeda

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tiga pengacara Batak yang berseteru dalam kasus kematian Brigadir J. Sarmauli Simangunsong (kiri), Kamaruddin Simanjuntak (tengah), dan Andreas Nahot Silitonga (kanan).

Sarmauli baru muncul ke awak media pada Selasa (3/8/2022). Ia menyebutkan bahwa kliennya sebagai korban.

Sarmauli Simangunsong sebagai tim kuasa hukum Putri Candrawathi istri dari Ferdy Sambo mendatangi mabes Polri, Selasa (2/8/2022).  

Sarmauli meminta agar pihak penyidik tetap melanjutkan dugaan kekerasan seksual yang dialami Putri Candrawathi. 

"Tujuan kami kemari untuk meminta kepastian hukum atas laporan klien kami sebagai korban tindak pidana kekerasan seksual," kata Sarmauli Simangunsong, satu di antara Kuasa Hukum Istri Ferdy Sambo kepada awak media.

Dia mengigatkan kliennya, yakni istri Ferdy Sambo, sesuai dengan Undang-Undang 12 tahun 2022, memiliki hak sebagai korban.

"Klien kami sebagai korban punya hak, yaitu hak dilindungi, ditangani, dan juga hak pemulihan," ungkap Sarmauli dikutip dari Tayangan di Kompas TV.

Pihaknya menyampaikan surat dan meminta supaya kasus dugaan kekerasan seksual yang terjadi sebelum kasus polisi tembak polisi itu ditangani secara utuh dan transparan.

Berdasarkan penulusuran tribun-medan.com, Sarmauli Simangunsong merupakan alumni dari Universitas Gajah Mada. 

Ia mendirikan Nindyo & Associates sebuah kantor hukum.

Dia sering menjadi pembicara dari sisi praktisi hukum di Universitas Kristen Indonesia (UKI). 

Namun, tidak banyak keterangan tentang Sarmauli Simangunsong dalam menangani perkara hukum. 

(tribun-medan.com) 

Berita Terkini